batampos – Kota Batam sedang bersiap untuk meluncurkan program inovatif berupa layanan medical check-up (MCU) gratis bagi warganya yang sedang merayakan ulang tahun.
Program ini mencakup berbagai kelompok usia, mulai dari balita hingga lanjut usia, dengan tujuan meningkatkan akses masyarakat terhadap pemeriksaan kesehatan rutin.
Kepala Dinas Kesehatan (Kadinkes) Batam, Didi Kusmarjadi, mengatakan bahwa program ini merupakan inisiatif dari pemerintah pusat yang telah disosialisasikan melalui surat edaran dari kementerian.
“Dari kementerian, program ini baru berupa surat edaran. Namun, kami sudah menginstruksikan puskesmas untuk melayani warga yang ingin memanfaatkan fasilitas MCU gratis ini,” katanya, Selasa (7/1).
Baca Juga: Puskesmas Tanjung Buntung Kembali Jadi yang Terbaik di Award Capaian Program 2024
Layanan pemeriksaan kesehatan gratis ini dirancang untuk membantu masyarakat menjaga kondisi tubuh tetap optimal. Selain itu, program ini dapat meningkatkan kesadaran warga Batam terhadap pentingnya pemeriksaan kesehatan rutin sebagai langkah preventif terhadap berbagai penyakit.
Pemeriksaan kesehatan bagi balita berusia 0-4 tahun mencakup deteksi dini gangguan seperti hipotiroid kongenital, penyakit jantung bawaan kritis, dan hiperplasia adrenal kongenital. Selain itu, layanan ini juga memantau pertumbuhan, perkembangan, kesehatan indera pendengaran dan penglihatan, kondisi gigi dan mulut, serta potensi talasemia dan gangguan fungsi hepar.
Bagi kelompok remaja berusia 7-17 tahun, layanan MCU gratis ini menawarkan pemeriksaan kesehatan indera pendengaran dan penglihatan, gigi dan mulut, serta deteksi dini anemia, obesitas, diabetes melitus, dan hipertensi. Remaja juga dapat memeriksa kesehatan paru-paru, kebugaran, kondisi mental, hingga potensi talasemia dan gangguan fungsi hepar.
Kelompok usia dewasa mendapatkan layanan yang lebih spesifik dan terbagi dalam dua kategori. Untuk usia 18-39 tahun, pemeriksaan meliputi obesitas, diabetes melitus, hipertensi, risiko jantung dan stroke, penyakit ginjal kronis, serta kanker payudara dan leher rahim. Pemeriksaan kesehatan jiwa, kebugaran, dan risiko osteoporosis juga menjadi bagian dari layanan ini.
Baca Juga: Cegah Virus HMPV, Bandara Hang Nadim Siapkan Klinik dan Ruang Isolasi
Sementara itu, kelompok usia 40-59 tahun mendapatkan tambahan layanan pemeriksaan kolesterol, faktor risiko stroke, kanker usus, dan geriatri. Pemeriksaan yang lebih komprehensif ini diharapkan mampu mendeteksi dini berbagai penyakit yang umumnya muncul di usia paruh baya.
Layanan kesehatan untuk lansia, yaitu mereka yang berusia lebih dari 60 tahun, mencakup hampir seluruh aspek pemeriksaan yang ditawarkan kepada kelompok dewasa. Selain itu, lansia juga mendapatkan perhatian khusus dalam pemeriksaan geriatri untuk memastikan kualitas hidup mereka tetap terjaga.
Program ini, kata Didi, menjadi salah satu langkah strategis pemerintah dalam memberikan layanan kesehatan yang inklusif dan merata. “Kami ingin masyarakat Batam memanfaatkan fasilitas ini dengan sebaik-baiknya, terutama mereka yang belum terbiasa melakukan pemeriksaan kesehatan rutin,” tambahnya.
Baca Juga: Gizi Siswa SD Jadi Fokus Awal, Disdik dan BGN Matangkan Program di Bengkong
Didi juga menyampaikan, puskesmas di seluruh Kota Batam telah siap melayani warga yang ingin memanfaatkan program MCU gratis ini. Meski masih dalam tahap awal implementasi, dia optimistis program ini dapat berjalan lancar dan membawa dampak positif bagi kesehatan masyarakat.
Dalam pelaksanaannya, program ini tidak hanya bertujuan mendeteksi dini penyakit, tetapi juga mengedukasi masyarakat mengenai pentingnya menjaga pola hidup sehat. Dengan demikian, program MCU gratis ini diharapkan dapat menurunkan angka kejadian penyakit kronis di Batam. (*)
Reporter: Arjuna