batampos – Batam menargetkan angka kunjungan wisatawan mancanegara (wisman) hingga 1,5 juta untuk tahun 2023 ini.
Sebanyak 140 event disiapkan untuk menarik minat wisman ke Batam. Saat ini Batam masih menjadi destinasi nomor dua terfavorit di Indonesia setelah Bali.
Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Batam, Ardiwinata mengatakan tahun ini setiap bulan rata-rata 10 event yang digelar.
Meskipun tidak ada event yang masuk dalam kalender event Kementerian Pariwisata dan Ekraf, Ardi optimis angka kunjungan akan tetap tercapai hingga pengujung tahun ini.
“Jualan kita sebenarnya adalah kuliner dan wisata yang ada saat ini. Namun untuk meramaikan tetap event itu ada. Karena merupakan salah satu hal faktor atau unsur pariwisata,” ujarnya, Sabtu (11/2).
Baca Juga:Â 1.200 Unit Rumah Subsidi akan Dibangun di Batam, Segini Harganya
Ia menyebutkan untuk angka kunjungan setiap bulan mencapai 150 ribu wisman. Hal itu belum termasuk kunjungan wisatawan Nusantara (wisnus) yang masuk.
“Event seperti meeting, atau pemusatan kegiatan di Batam sudah ada yang konfirmasi untuk digelar di Batam. Tentu kami berharap yang datang ke Batam ini berimbas pada banyak sektor,” imbuhnya.
Ia menyebutkan dengan bertambahnya jumlah hotel baru dan didukung infrastruktur yang cukup mumpuni, sektor wisata Batam akan pulih tahun ini, dan kembali normal.
Sejumlah agenda pariwisata sepanjang Februari 2023. Setidaknya terdapat 10 agenda pariwisata yang sudah terdata di Dispar Batam untuk bulan ini. Baik agenda internasional maupun lokal.
Beberapa event yang digelar bulan ini yaitu, Festival Bollywood Arinia Punjabi di Mega Mall Batam (4-5 Februari), ASPABRI Kepri Tourism Expo II di Mega Mall (9-11 Februari). Konser Tulus Tur manusia 2023 di Sport Hall Temenggung Abdul Jamal (10 Februari).
Baca Juga:Â Warga Keluhkan Kondisi Jalan Rusak Saat Reses Anggota DPRD Batam
Xoxo Fest 2023 di Sport Hall Temenggung Abdul Jamal (19 Februari). Batam Campus Expo 2023 di Nagoya Hill (16-18 Februari). Indonesia Tourism & Trade Investment Expo 2023 “Prioritas Batam” di Nagoya Hill (23-26 Februari).
Festival Jong di Kecamatan Nongsa (Penyesuaian). Senam Sehat Kota Batam di Nagoya Hill (waktu dalam penyesuaian). IPI Batik Chalenge (dalam penyesuaian), dan Speak With Connfidence di Hotel Santika (25-26 Februari).
Berbagai kegiatan itu nantinya juga akan bervariasi. Mulai dari kuliner, olahraga, hingga kebudayaan. Ia berharap, dengan banyaknya agenda pariwisata di Batam itu akan berdampak positif terutama bagi perekonomian.
“Event ini diharapkan bisa dihadiri banyak pengunjung. Salah satunya juga untuk mendongkrak perekonomian. Jadi walaupun tidak masuk kalender nasional, kita tetap semangat untuk gelar event,” tutupnya. (*)
Reporter : YULITAVIA
