Sabtu, 23 November 2024

Batam Tekan Inflasi, Rudi Galakkan Operasi Pasar Murah

Berita Terkait

spot_img
Pasar sembako murah yang digelar Pemko Batam beberapa waktu lalu diserbu warga Sagulung. Foto: Dalil Harahap/Batam Pos

batampos – Wali Kota Batam, Muhammad Rudi menggalakkan operasi pasar murah dalam rangka menekan inflasi di Kota Batam.

Hal itu disampaikan Rudi usai Zoom Meeting Rapat Koordinasi Nasional dalam rangka Pengendalian Inflasi Daerah di Ruang Rapat Embung Fatimah, Kantor Wali Kota Batam, Senin (31/10).


Di hari sama, juga langsung digelar Operasi Pasar Murah Pemko Batam Tahun 2022 di Samping Pos Bhabinkamtibmas, Kampung Pelita, Lubuk Baja.

“Pemerintah terus mengupayakan tersedianya bahan pokok murah untuk masyarakat Batam,” katanya.

Baca Juga: Pembuatan Laporan Polisi dan Kehilangan Gratis

Untuk diketahui, sesuai data Badan Pusat Statistik (BPS) Kota Batam, pada bulan September 2022, Indeks Harga Konsumen (IHK) Kota Batam menunjukan inflasi sebesar 1,08 persen. Inflasi terjadi karena kenaikan IHK dari 111,40 pada Agustus 2022 menjadi 112,60 pada September 2022.

Inflasi yang terjadi di Kota Batam terjadi karena adanya kenaikan harga yang ditunjukkan oleh naiknya delapan indeks kelompok pengeluaran, yaitu: kelompok transportasi naik sebesar 6,97 persen; kelompok pendidikan naik sebesar 1,39 persen; kelompok perlengkapan, peralatan dan pemeliharaan rutin rumah tangga naik sebesar 0,39 persen.

Kemudian, kelompok makanan, minuman dan tembakau naik sebesar 0,32 persen; kelompok informasi, komunikasi, dan jasa keuangan naik sebesar 0,22 persen; kelompok perumahan, air, listrik, dan bahan bakar rumah tangga naik sebesar 0,12 persen.

Selanjutnya, kelompok penyediaan makanan dan minuman/ restoran naik sebesar 0,05 persen; serta kelompok kesehatan naik sebesar 0,01 persen.

Baca Juga: Majelis Hakim Sebut Keterangan ART Sambo Berubah-ubah Bisa Dipidanakan

Sedangkan kelompok pakaian dan alas kaki mengalami penurunan sebesar 0,29 persen; serta kelompok perawatan pribadi dan jasa lainnya turun sebesar 0,34 persen.

Sementara, kelompok pengeluaran yang tidak mengalami perubahan, yaitu kelompok rekreasi, olahraga, dan budaya.

Inflasi Batam jika dilihat dari tahun ke tahun, pada bulan September 2022 terjadi inflasi sebesar 1,08 persen, lebih tinggi dibandingkan inflasi bulan September 2021 sebesar 0,33 persen.

Tingkat inflasi tahun kalender September 2022 sebesar 5,01 persen, lebih besar dibandingkan inflasi tahun kalender September 2021 sebesar 0,66 persen.

Tingkat inflasi tahun ke tahun September 2022 terhadap September 2021 sebesar 6,87 persen, lebih besar dibandingkan dengan inflasi tahun ke tahun September 2021 terhadap September 2020 sebesar 2,17 persen.

“Semoga, dengan upaya saat ini, inflasi Batam bisa dikendalikan,” tutup Rudi. (*)

 

 

Reporter: YULITAVIA

spot_img

Baca Juga

Update