Sabtu, 30 November 2024
spot_img

Batam Terima Rp 1,44 Triliun Dana Transfer, Penggunaannya Didominasi Belanja Pegawai

Berita Terkait

spot_img
Sekretaris Daerah Kota Batam, Jefridin. Foto: Media Center Pemko Batam

batampos – Pemerintah Kota Batam mendapatkan alokasi transfer ke daerah (TKD) Sebasar Rp 1,44 triliun untuk tahun 2024 mendatang. Pemko Batam berkomitmen akan menggunakan anggaran dengan tepat sasaran dengan tetap mengedepankan transparansi dan akuntabilitas.

Nilai TKD tahun depan lebih banyak dibandingkan dengan yang diterima tahun ini yaitu Rp 1,27 triliun.


Sekretaris Daerah Kota Batam, Jefridin menjelaskan penerimaan alokasi TKD Batam ini diserahkan secara online di Kantor Gubernur Kepri, Tanjungpinang.

“Penyerahan dalam bentuk buku digital. Penyerahan DIPA dan TKD ini sekaligus menjadi simbol dimulainya pelaksanaan APBD 2024,” kata Jefridin, Rabu (13/12).

Baca Juga: Rudi Minta Operator Waspadai Cuaca saat Arus Mudik Nataru

Ia mengatakan TKD akan digunakan untuk belanja pegawai. Tahun 2024 mengalami peningkatan, seiring bertambahnya jumlah pegawai berstatus ASN di lingkungan Kota Batam.

“Dominasi belanja pegawai. Karena tahun depan jumlah ASN bertambah, seiring adanya penerimaan tenaga PPPK,” ujarnya.

Untuk itu, ia mengimbau kepada ASN untuk bekerja sungguh-sungguh. Hal ini karena pemerintah pusat sudah memberikan anggaran, tentu harus disejalankan dengan tanggungjawab

Pemko Batam menurutnya akan menggunakan anggaran yang diberikan secara disiplin, teliti, dan tepat sasaran. Tentunya dalam hal penggunaan anggaran, Pemko Batam akan menyelaraskan dengan program nasional.

“Serapannya diharapkan bisa maksimal di tahun depan,” sebut Ketua Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) Kota Batam ini.

Baca Juga: Masih Langganan Banjir, Dinas Bina Marga Akan Cek Permasalahan Drainase di Tanjunguncang

Jefridin menyampaikan Provinsi Kepulauan Riau mendapat alokasi pagu anggaran belanja Tahun 2024 Rp17,14 triliun.

Jumlah ini meningkat 7 persen jika dibanding dengan tahun 2023. Untuk dana transfer ke daerah sebesar Rp8,04 triliun. Untuk Kementerian Lembaga Rp9,10 triliun.

“Alhamdulillah, Batam terima paling besar nilainya dibandingkan daerah lain di Kepri. Kami akan upayakan optimalisasi serapan anggaran di tahun depan,” ujarnya. (*)

 

Reporter : YULITAVIA

spot_img

Update