batampos – Kapal Domestik MV Dumai Line 9 tujuan Selatpanjang yang membawa ratusan penumpang lepas kendali hingga nyungsep dan terdampar di hutan bakau. Kondisi saat ini, kapal bersama penumpang masih terdampar di Pesisir Perairan Kecamatan Tebingtinggi Timur, Kepulauan Meranti, Minggu (12/2/) siang.
Kepala Sesi Keselamatan Pelayaran KSOP Khusus Batam Yuzirwan Nasution membenarkan informasi tersebut. Menurutnya MV Dumai Line 9 berlayar dari Batam tujuan Tanjung Balai Karimun dan selanjutnya menuju Selat Panjang.
“Lokasinya di Selat Panjang. Masuk wilayah KSOP Selat Panjang, ” ujarnya.
Baca Juga:Â Antisipasi Street Crime, Polda Kepri Sebar Anggota di Kawasan Rawan
Sementara itu petugas Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Kelas IV Selatpanjang, Helmi Nofikri membenarkan kejadian tersebut. Menurutnya Dumai Line 9 terdampar di pesisir Tebingtinggi Timur, ketika memasuki perairan Kepulauan Meranti pascabertolak dari Tanjungbalai Karimun Kepulaun Riau (Kepri).
“Benar kecelakaan terjadi pada Dumai Line 9,” ujarnya.
Informasi awal yang ia terima bahwa seluruh penumpang dikabarkan selamat. Namun pihaknya masih menunggu informasi lanjutan dari Petugas Keselamatan Berlayar KSOP Selatpanjang di lokasi kejadian. “Petugas sudah ke sana untuk memastikan kondisi penumpang dan kapal. Begitu juga kronologis kejadian perkara sekaligus menunggu kabar terhadap jalan keluar proses evaluasi. Hanya itu yang baru bisa kami sampaikan,” ujarnya.
Baca Juga:Â 1.200 Unit Rumah Subsidi akan Dibangun di Batam, Segini Harganya
Sementara itu informasi yang diterima Batam Pos, MV. Dumai Line 9 mengalami Trouble Hydroulic Kemudi atau gangguan pada kemudi kapal sehingga tidak bisa dikemudikan. Kejadiannya sekitar pukul 10.53 WIB, pada posisi mendekati Selat Panjang. Kapal tidak dapat dikemudikan, akhirnya kapal mengalami kandas pada posisi tersebut.
“Informasinya penumpang di pindahkan ke MV Dumai Line 8,” ujar Sumber Batam Pos.
Sementara itu Humas Dumai Line Asmadi dikonfirmasi Batam Pos membenarkan informasi tersebut. “Masih pendalaman informasi, ” ujar Asmadi singkat. (*)
Reporter : Rengga Yuliandra