Kamis, 19 Desember 2024

Bawang dan Cabai Laris Manis di Operasi Pasar Murah Kota Batam

Berita Terkait

spot_img
Warga memilih telur yang dijual pada operasi pasar murah yang digelar oleh Disperinda Kota Batam di fasum Perumahan Pesona Asri Batamkota, Kamis (19/12). F Cecep Mulyana/Batam Pos

batampos – Operasi pasar murah yang digelar di Lapangan Villa Pesona Asri Batamcenter, Kamis (19/12) diserbu warga. Sejumlah komoditi seperti bawang dan cabai jadi primadona dan habis dalam waktu sekejap.

Sejumlah warga juga mengeluhkan beberapa komoditi yang dijual terbatas. Padahal jumlah warga yang datang cukup banyak.


“Datang agak telat, cabai sudah pada habis, bawang merah juga habis,” imbuh Lastri salah satu warga.

Menurut dia, beberapa komoditi memang dijual dengan harga lebih murah dibanding pasar. Namun ada juga komoditi atau sembako yang harganya tak jauh dari pasaran.

“Ada yang murah ada juga yang sama. Telur itu lebih murah sedikit, disini Rp 55 ribu, di swalayan Rp 58 ribu, tapi ukurannya agak besar,” ungkap Lastri.

Sementara, Kepala Bidang Perdagangan Disperindag Kota Batam, Wahyu Daryatin mengatakan antuasias warga cukup luarbiasa. Sebab belum dibuka pukul 09.00 WIB, banyak warga yang sudah datang dan berbelanja.

“Antusias warga luarbiasa, mudah-mudahan operasi pasar ini bisa membantu,” imbuhnya.

Menurut dia, lebih dari 100 kilogram cabai dan bawang terjual habis dalam operasi pasar tersebut. Ia juga menegaskan bahwa harga-harga yang ditawarkan jauh lebih murah dibandingkan pasar tradisional, karena langsung didistribusikan dari 56 distributor yang turut serta.

“Untuk bawang merah dan bawang putih, juga cabai paling laris. Setiap operasi pasar ada 25 distributor. Cabai memang sedikit lebih mahal karena didatangkan dari luar Batam, tetapi tetap lebih murah dibandingkan di pasar umum,” kata Wahyu.

Ia mencontohkan harga cabai di operasi pasar berkisar Rp35.000 per kilogram, sementara di pasaran bisa mencapai Rp40.000 hingga Rp50.000. Begitu pula dengan bawang merah, yang di pasar murah dijual Rp20.000 per kilogram, jauh di bawah harga pasar yang mencapai Rp38.000 hingga Rp44.000 per kilogram.

Selain itu, sejumlah kebutuhan pokok lainnya juga dijual dengan harga miring. Misalnya, telur ayam yang di pasaran bisa mencapai Rp60.000 per rak, dalam operasi pasar dijual hanya Rp55.000. Ikan benggol juga dijual dengan harga Rp5.000 lebih murah per kilogram dibandingkan harga pasar.

Operasi pasar murah ini dilaksanakan di empat lokasi berbeda, yaitu Lapangan Vila Pesona Asri di Batamkota dan Kantor Camat Bengkong pada hari pertama, serta Ruko Griya Prima Batuaji dan Kopi Mori Patam Lestari di Sekupang pada hari kedua.

Wahyu menambahkan bahwa program ini bertujuan untuk mengendalikan inflasi menjelang Natal dan Tahun Baru, sekaligus memastikan ketersediaan stok kebutuhan pokok hingga akhir tahun.

“Alhamdulillah, stok sangat tercukupi, harga pun terjangkau. Operasi ini diharapkan bisa membantu masyarakat Batam, terutama menjelang momen besar seperti Natal dan Tahun Baru,” ujarnya.

Operasi pasar ini juga melibatkan berbagai mitra, termasuk distributor LPG dari Pertamina, serta instansi terkait seperti Dinas Perikanan dan Dinas Ketahanan Pangan. Dengan keberhasilan program ini, masyarakat Batam dapat merayakan Natal dan Tahun Baru dengan lebih tenang tanpa kekhawatiran lonjakan harga kebutuhan pokok. (*)

Reporter: Yashinta

 

spot_img

Update