Jumat, 22 November 2024

Bayangan Resesi Tak Pengaruhi Minat di Sektor Properti

Berita Terkait

spot_img
Ilustrasi. Pengembang properti di Kota Batam. Foto: Dalil Harahap/Batam Pos

batampos – DPD Real Estate Indonesia (REI) Batam bersama Perbankan meyakini dan optimis bayangan resesi pada 2023 tidak berpengaruh terhadap sektor properti.

Bank masih memberikan relaksasi uang muka terhadap pembiayaan kepemilikan properti. Kebijakan ini membuat masyarakat lebih mudah mendapatkan properti idaman.


“Isu resesi global yang membanyangi di 2023 dalam ini perbankan kami BTN yang tengah fokus pada sektor perumahan akan tetap melalukan program pembiayaan secara ekspansi,” ucap Kepala Cabang BTN Syariah, Ata Nasrulloh , Selasa (1/11/2022).

Informasi terakhir , pihaknya yakni di sektor perbankan ada penambahan modal dari Kementrian BUMN dengan tujuan memperbesar kapasitas pembiayaan kredit terutama di perumahan.

“Program pemerintah seperti KPR subsidi dengan bantuan dari pemerintah, bisa menekan bayangan resesi,” jelasnya.

Ia melihat, bahwa kebutuhan perumahan ini merupakan yang utama . Berkaca pada pandemi dua tahun lalu juga berdampak pada krisis ekonomi di berbagai sektor , malahan pada situasi tersebut kebutuhan masyarakat untuk membeli rumah itu terus berjalan.

“Meskipun dalam kondisi pandemi pun geliat masyarakat untuk membeli perumahan maupun properti juga tak tertanggu,” sebutnya.

Karena di perbankan memiliki keyakinan bahwa bayangan resesi tak berpengaruh terhadap minat masyarakat untuk membeli properti, terutama perumahan yang sudah menjadi skala prioritas.

“Jadi jika nanti kita berandai-andai terjadi resesi , orang akan menyisihkan uangnya untuk keinginan membeli rumah yang menjadi kebutuhan mendasar,” kata dia

Dari dunia perbankan juga sudah mengantisipasi dan memiliki treatment khusus sejak isu banyangan resisi ini muncul. Pihaknya berkeyakinan bahwa masyarakat yang memiliki hasrat membeli rumah akan menyisihkan kebutuhan nya yang tidak ada dalam skala prioritasnya.

“Tentunya ujian pasca pandemi kemarin sudah teruji bahwa minat masyarakat masih ada untuk membeli properti,” ujarnya.

Sekretaris REI khusus Batam, Robinson , menyampaikan , kedepan REI melihat bahwa masyarakat tidak perlu mencapai kekhawatiran terhadap bayangan resesi tersebut.

Beberapa indikator ekonomi memang tengah menunjukan sinyal resesi secara global. Tapi ancaman resesi sudah ada sejak tahun 2021 awal, tepatnya ketika ekonomi dunia terpukul oleh Pandemi

“Saya melihat setiap itu pasti ada hikmahnya justru pada momentum seperti ini bisa menjadi nilai plus bagi konsumen ditengah persaingan ketat maka semua produsen maupun pengembang pasti akan memberikan terbaik,” tutupnya.(*)

Reporter : Azis Maulana

spot_img

Baca Juga

Update