batampos – Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kota Batam menargetkan penerimaan zakat di masjid-masjid pada tahun ini mencapai Rp15 miliar.
Wali Kota Batam, Muhammad Rudi pun mengajak masyarakat membayar zakat di Badan Amil Zakat Nasional (Baznas).
Ia bersama seluruh kepala organisasi perangkat daerah (OPD) di lingkungan Pemkot Batam membayar zakat melalui Baznas dalam gerakan zakat pimpinan tahun 2023.
“Kalau semua terkumpulkan, saya yakin semua saudara kita yang tidak mampu akan terbantu dengan zakatnya sendiri,” kata Rudi usai melakukan pembayaran zakat di Batam, Senin (17/4).
Baca Juga:Â BPOM Batam Intensifkan Pengawasan Pangan Jelang Idul Fitri, Ditemukan 105 Item Produk Kedaluwarsa
Ia menjelaskan seluruh perusahaan di Batam melakukan pembayaran zakat di Baznas, maka penerimaan zakat akan mencapai sekitar Rp80 miliar hingga Rp90 miliar.
“Maka dari itu, akan terbantu semua orang yang membutuhkan. Kalau tersentral maka hasilnya akan maksimal. Baznas berada di bawa pengawasan Pemko Batam, sehingga penyaluran bisa lebih tepat sasaran,” ujarnya.
Kepala Baznas Kota Batam Muhith Marzuki menyampaikan dalam kesempatan yang sama pihaknya juga memberikan bingkisan kepada penyandang difabel yang bekerja sama dengan Pegadaian Syariah.
“Tahun ini kita sudah banyak bekerja sama dengan pemerintah, dan pihak lainnya. Dan pagi ini adalah sinergi Baznas dan Pegadaian Syariah,” kata Muhith.
Ia mengatakan, biasanya penerimaan zakat di masjid-masjid akan lebih banyak terutama dua hari menjelang lebaran.
Baca Juga:Â Rudi Ingatkan Warga Batam yang Mudik: Jangan Biarkan Rumah Ditinggal Kosong
“Capaian di Unit Penerimaan Zakat (UPZ) di masjid sebelumnya mencapai Rp6 miliar. Tahun ini kita targetkan 15 miliar,” ungkapnya.
Target ini dinaikkan menjadi dua kali lipat, karena melihat perkembangan perekonomian yang sudah membaik.
Ia menjelaskan, saat ini hampir semua masjid di Kota Batam memiliki UPZ tersendiri. Kemudian dana tersebut dilaporkan ke Baznas Kota Batam.
Menurutnya, dana yang diimpun itu merupakan zakat mal maupun zakat fitrah dari masyarakat. Kini, jumlah UPZ di Kota Batam telah mencapai 900 unit.
“Dulu hanya 400 sekarang sudah 900-an. Karena setiap masjid harus ada UPZ,” tuturnya. (*)
Reporter: YULITAVIA