Sabtu, 9 November 2024

Bea Cukai Periksa Penanggung Jawab Importir Sparepart Harley Davidson

Berita Terkait

spot_img
Sparepart motor gede (moge) jenis Harley Davidson yang diselundupkan ke Batam.

batampos – Penyidik Bea Cukai Batam saat ini telah melakukan pemeriksaan terhadap PT APS, perusahaan importir sparepart Harley Davidson. Pemeriksaan dilakukan ke penanggungjawab perusahaan tersebut.

“Ada 3 orang yang diperiksa (dari PT APS),” ujar Kepala Bidang Penindakan dan Penyidikian (Kabid P2) Bea Cukai Batam, Sisprian Subiaksono.

Namun, Sisprian mengaku belum bisa membeberkan orang yang diperiksa tersebut. Sebab, hal ini masuk dalam proses penyelidikan untuk mengetahui pemilik barang selundupan itu. “Kita masih akan memanggil beberapa pihak lagi,” katanya.

Informasi yang didapatkan, barang selundupan ini milik pengusaha Tanjung Pinang berinisial AH. Untuk masuk ke Batam, AH bekerjasama dengan pria berinisial E.

Sementara Kepala Seksi Bimbingan Kepatuhan dan Layanan Informasi (Kasi BKLI) Bea Cukai Batam, Mujiono mengatakan pihaknya masih melakukan penghitungan terhadap nilai barang dan kerugian negara yang disebabkan atas penyelundupan tersebut. “Belum selesai kalkulasi,” katanya.

Mujiyono menambahkan sparetpat moge tersebut diselundupkan bersamaan sejumlah barang lainnya dari Singapura. Namun, dalam manifes kapal, barang ini tidak dilaporkan.

“Apa saja barang di dalam kontainer itu, kita belum menerima laporannya,” ungkapnya.

Disinggung banyaknya kasus penyelundupan moge ini, Mujiono mengaku pihaknya ada keterbatasan dalam memeriksan barang khsususnya di jalur hijau.

“Pemeriksaan itu ada beberapa kategorinya. Tidak semua bisa langsung saja,” tutupnya.

Sebelumnya, Bea Cukai Batam kembali menegah barang selundupan berupa sparepart motor gede (moge) jenis Harley Davidson di Pelabuhan Batuampar. Barang ini diselundupkan dari Singapura via kontainer.

Penegahan ini berawal saat petugas mendapatkan informasi berupa adanya percobaan pemasukan barang bekas ke wilayah Batam. Barang tersebut diangkut PT APS, yang berstatus sebagai importir umum.

Dari pemeriksaan, dalam kontainer tersebut petugas mendapatkan 5 palet spare part motor Harley Davidson. Isi palet tersebut antara lain 6 unit mesin Harley Davidson, rangka, serta aksesoris lainnya yang merupakan bagian dari Motor Harley Davidson dalam kondisi bekas. (*)

Reporter: Yofi Yuhendri

spot_img

Update