batampos – No, seorang ibu rumah tangga di Kelurahan Tanjunguncang, Batuaji harus melaporkan tindakan penganiayaan yang dilakukan oleh Aj suaminya sendiri ke Polsek Batuaji, Kamis (15/2).
No dibogem sang suami hanya karena beda pilihan untuk presiden dan wakil presiden pada Pemilu serentak 2024, Rabu (14/2) lalu.
Aksi penganiayaan ini terjadi saat korban dan suaminya sedang nongkrong di salah satu kios dekat pemukiman mereka. Pelaku iseng menanyakan sang isteri coblos siapa pada pemilihan presiden. Sang isteri menyampaikan pilihannya adalah paslon 02. Pelaku marah sebab sebelumnya dia sudah mengingat sang isteri untung coblos nomor urut 01.
“Karena beda pilihan itu, pelaku tonjok isterinya tiga kali hingga bengkak-bengkak,” ujar Kapolsek Batuaji AKP Benny Syahrizal.
Tak terima dengan aksi penganiayaan itu korban membuat laporan kekerasan dalam rumah tangga ke Kapolsek Batuaji. “Sedang kita dalami. Terlapor sudah kita amankan, ” ujar Benny. (*)
Reporter: Eusebius Sara