batampos – Jalan Gajah Mada, Tiban sudah kembali normal. Kendaraan sudah bisa kembali lalu lalang di jalan dari arah Tiban Center menuju Sekupang tersebut.
Jalan ini amblas saat intensitas hujan yang lebat terjadi merata di hampir seluruh Kota Batam. Hujan tersebut, mengakibatkan, Corrugated Steel Existing yang kondisinya sudah berusia lebih dari 20 tahun, longsor usai diguyur hujan deras.
Estimasi awal jalan tersebut dikerjakan selama 1,5 bulan. Namun, BP Batam dapat mengerjakannya, hanya dalam waktu 21 hari saja.
Kepala BP Batam, Muhammad Rudi mengatakan, pengembangan dan pembangunan jaringan jalan akan tetap menjadi prioritas pihaknya. Bagi Rudi, infrastruktur perlu terus dibangun untuk menggerakan ekonomi masyarakat dan menjadikan Batam berdaya saing sebagai kota tujuan investasi.
Baca Juga:Â Ini Syarat Ikut Mudik Gratis Bersama Pelni
Selain itu, Rudi mengaku tak ingin kerusakan jalan menjadi ancaman keselamatan bagi masyarakat Kota Batam.
“Untuk meningkatkan perekonomian, BP Batam dan Pemerintah Daerah berfokus untuk meningkatkan infrastrukturnya, utamanya adalah jalan-jalan utama yang tidak boleh terputus,” kata Rudi.
Sementara itu, PPK 5127 RM PNBP BP Batam, M. Gazali Djajasasmita mengatakan, pengaspalan jalan yang amblas tersebut telah dilaksanakan oleh pihaknya pada Kamis (14/12) pagi.
Baca Juga:Â Ini Tanggapan Ketua DPRD Kota Batam Nuryanto Soal Money Politics
“Masyarakat kurang nyaman dengan Contraflow yang dilakukan selama ini. Jadi pembukaannya tadi sudah dilakukan oleh pihak kepolisian,” ujarnya.
Pengerjaan yang dilakukan dalam 21 hari ini, kata Gazali, mengganti Corrugated Steel Existing, dengan pemasangan Box Culvert ukuran 2×2 meter. BP Batam juga melakukan pemadatan di sekitar area jalan yang ambles. Pemadatan ini membuat jalan lebih aman dilalui kendaraan berat.
“Pekerjaan telah selesai kami laksanakan dengan pengaspalan dan sekarang sudah normal kembali. Pekerjaannya kita segerakan, tapi juga tidak mengurangi kualitas,” tuturnya.(*)
Reporter: Fiska Juanda