batampos – Masyarakat yang berdiam di sepanjang bantaran sungai Seilangkai hingga wilayah Dapur 12 Sagulung diminta untuk menjauhi bantaran sungai, demi menghindari hal-hal yang tidak diinginkan dengan kemunculan buaya-buaya belakangan ini.
Camat Sagulung M Hafiz Rozie kembali menyampaikan pesan peringatan ini kepada masyarakat melalui perangkat RT/RW yang bermukim di sepanjang bantaran sungai.
“Itu sungai yang jadi lokasi aliran pembuangan dari lingkungan masyarakat, itu bukan tempat wisata atau mencari nafkah jadi kami ingatkan lagi kepada masyarakat untuk tidak beraktivitas ataupun bermain di sepanjang lokasi sungai. Kita sampaikan kembali ini melalui RT/RW. Tolong awasi dan sampaikan ke masyarakat untuk menjauhi lokasi sungai, ” ujar Hafiz.
Kemunculan buaya di sepanjang alur sungai ini memang persoalan lama, karena wilayah bantaran sungai ini adalah habitat buaya. Pihak kecamatan dan Polsek sudah membentuk tim gabungan bersama BKSDA untuk memikirkan solusi yang tepat dan dalam pertemuan sebelumnya memang sudah ada usulan pembuatan pembatas di bagian ujung sungai agar habitat buaya tetap terjaga dan masyarakat pun aman. Namun itu butuh kajian dan anggaran yang besar sehingga belum bisa terlaksana.
Pihak BKSDA sendiri pernah mewacanakan solusi jangan pendek dengan evakuasi sebagian buaya yang berukuran besar, namun itu juga belum berjalan maksimal karena kendala-kendala yang ada.
Kepala resort BKSDA Mukakuning Rempang Batam Yon Romby menjelaskan kendala yang paling dominan ialah kemunculan buaya yang tidak menentu sehingga sulit menetapkan titik kumpul buaya untuk dievakuasi. Penyisiran yang dilakukan selama ini belum menunjukan hasil yang maksimal.
“Saat kita turun tak nampak. Kita sisir juga tak ada. Ini yang terus kita pikirkan solusinya, ” ujar Yon Romby.
Untuk sementara ini pihak BKSDA juga hanya bisa mengeluarkan imbauan kepada masyarakat di sana untuk tidak mendekati alur sungai. Aktifitas yang menarik kemunculan buaya dihindari seperti membuang daging atau darah segar ke dalam saluran air.
“Tetap kita pikirkan solusi yang tepatnya tapi kita juga imbau masyarakat untuk tetap waspada, ” ujar Yon.
Imbauan kewaspadaan ini juga dituang dalam papan peringatan yang telah dipajang di sepanjang bantaran sungai. (*)
Reporter: Eusebius Sara