Senin, 28 Oktober 2024

Belva Angeline Githa dari Kepri Raih Gelar Miss Teen Grand Model Indonesia 2024, Siap Mewakili Indonesia di Ajang Internasional

Berita Terkait

spot_img
modelll
Belva Angeline Githa, asal Batam yang berhasil meraih gelar Miss Teen Grand Model Indonesia 2024 dalam kompetisi Grand Model Indonesia edisi keenam yang digelar di Jakarta, Minggu (20/10).

batampos – Ajang pencarian bakat modeling tingkat nasional, Grand Model Indonesia edisi keenam, sukses digelar di Jakarta pada Minggu, 20 Oktober 2024. Dalam kompetisi bergengsi ini, Belva Angeline Githa, perwakilan dari Provinsi Kepulauan Riau, berhasil meraih gelar Miss Teen Grand Model Indonesia 2024. Perempuan kelahiran Batam, 15 April 2009, ini berhasil mengalahkan finalis berbakat dari berbagai provinsi di Indonesia.

Belva, yang saat ini duduk di kelas 10 Sekolah Mondial, Batam, mengaku tidak pernah menyangka akan bisa menjadi pemenang. Baginya, mengikuti ajang kompetisi ini adalah kesempatan untuk mencari pengalaman dan pengetahuan baru di dunia beauty pageant. Ini adalah pertama kalinya Belva tampil di atas panggung ajang beauty pageant.

“Pastinya merasa bangga karena menjadi winner (pemenang) Miss Teen Grand Model Indonesia 2024, karena harus bersaing dengan gadis-gadis cantik serta berbakat lainnya dari daerah lainnya,” ungkap wanita berusia 15 tahun itu dengan penuh rasa syukur.

Kompetisi yang berlangsung dari tanggal 17 hingga 20 Oktober 2024 ini diselenggarakan di bawah naungan Sahabat Management Indonesia dan Sahabat Prestasi Indonesia. Ajang ini menjadi wadah bagi para remaja di seluruh Indonesia untuk menunjukkan bakat, kepercayaan diri, dan kemampuan mereka di dunia modeling.

f622280e 9920 4853 80fe f845024fb97f
Belva Angeline Githa saat mengenakan songket Melayu khas Kepulauan Riau.

Belva menyampaikan bahwa dukungan dari keluarga, khususnya ibu dan ayahnya, serta bimbingan dari pelatih sangat penting bagi keberhasilannya. Dukungan juga terus banyak datang dari mentor modeling Ronald Moreno dan Najmi Puspita Sari, teman-teman sejawatnya, para guru di sekolahnya serta mentor rohaninya.

“Pastinya didukung oleh orang tua saya, khususnya mama yang selalu mendukung saya untuk ikut berkompetisi dan berlatih dengan keras untuk menjadi seorang pemenang. Saya juga mengucapkan terima kasih kepada seluruh pihak yang telah mendukung Belva sehingga bisa menjadi seperti ini,” tambah perempuan berdarah Palembang Cina India dan Manado Portugis itu.

Menjadi juara bukanlah hal yang mudah. Belva yang baru mulai mengikuti modeling pada tahun 2023 ini dikenal sebagai anak yang pemalu dan pendiam. Sebelumnya, saat berusia 6 tahun, Belva pernah terpilih untuk mengikuti audisi akting di Disneyland Florida, Amerika Serikat.

“Saya suka dunia akting dan modeling. Harapannya bisa menjadi model kebanggaan Indonesia,” ujarnya penuh tekad.

Belva tidak berjuang sendiri dalam kompetisi ini. Ia mewakili Kepri bersama dua rekannya dari RLux Modeling, yaitu Ivana Nesya Ardhine Chia yang berkompetisi di kategori Miss Pre Teen Grand Model Indonesia, dan Baby Azhyura yang berkompetisi di kategori Mini Miss Grand Model Indonesia. Keduanya juga berhasil membawa pulang penghargaan sebagai 1st Runner Up di masing-masing kategori, menambah kebanggaan bagi RLux Modeling dan Provinsi Kepulauan Riau.

Tidak hanya gelar utama Miss Teen Grand Model Indonesia, Belva juga meraih empat penghargaan khusus lainnya, yaitu Ethics Gown of The Year, mengenakan gaun rancangan desainer Ronald Moreno yang memadukan unsur budaya dengan songket Melayu khas Kepulauan Riau, Face of The Year, yang mengakui kecantikan alami dan aura panggung Belva, Star of The Year, penghargaan yang diberikan kepada talenta dengan potensi dan karisma luar biasa, serta Winner Miss Teen Grand Model Indonesia sebagai gelar utama.

Belva berharap prestasinya ini bisa menjadi inspirasi bagi remaja lainnya di Indonesia, terutama yang memiliki minat di bidang modeling. Keberhasilannya dalam ajang ini menjadi bukti bahwa bakat dan kerja keras dapat membawa seseorang menuju kesuksesan. Ia berharap dapat terus mengembangkan kemampuan dan membanggakan Indonesia di dunia internasional.

Ajang Grand Model Indonesia diharapkan terus menjadi platform bagi bakat-bakat muda yang bersemangat dan berpotensi, agar mampu meraih mimpi serta memberikan kontribusi positif untuk bangsa.

Dalam Grand Model Indonesia edisi keenam ini, Belva dan finalis lainnya dari Provinsi Kepulauan Riau mempromosikan hasil produksi UMKM Kepulauan Riau, seperti tas batik Kepri dan produk home industri makanan kering Batam. Ia berharap dengan promosi UMKM ini, semakin mengenalkan Provinsi Kepulauan Riau, khususnya di kancah nasional dan internasional.

Keberhasilan Belva Angeline Githa dalam ajang ini bukan hanya prestasi pribadi, tetapi juga membuka peluang bagi Provinsi Kepulauan Riau untuk lebih dikenal di tingkat nasional. Belva berharap pencapaiannya ini dapat memotivasi remaja lainnya untuk berani bermimpi besar, mengembangkan bakat, dan berkontribusi positif bagi bangsa.

“Untuk meraih mimpi, jangan mudah menyerah pada kemampuan diri sendiri. Selalu rendah hati, hormati orang tua dan sesama,” ujar bungsu dari tiga bersaudara itu.

Belva juga menekankan rasa syukurnya kepada Tuhan YME atas pencapaian yang telah diraihnya, dan bertekad untuk terus maju, mengasah kemampuan, serta menjadi inspirasi bagi generasi muda lainnya.

Dengan berbagai penghargaan yang diraihnya, termasuk gelar utama dan penghargaan khusus, Belva bertekad untuk terus melanjutkan perjalanan modelingnya dan menginspirasi generasi muda di Indonesia. “Saya ingin terus belajar dan mengembangkan diri, serta menjadi model yang bisa dibanggakan oleh Indonesia,” tutupnya.

Designer sekaligus CEO R’Luxs Model Management, Ronald Moreno, menyatakan kebanggaannya terhadap prestasi Belva Angeline Githa, salah satu model didikan R’Luxs yang berhasil melampaui ekspektasi tim. Belva, yang pertama kali diperkenalkan ke dunia modeling melalui R’Luxs Model Management, kini dinobatkan sebagai pemenang Grand Model Indonesia 2024 dalam kategori Miss Teen.

“Kami sebenarnya tidak memiliki target tinggi untuk Belva. Anaknya mau terlibat saja sudah sangat kami syukuri, karena Belva adalah sosok yang pantang menyerah,” kata Ronald.

Ia menjelaskan bahwa selain memiliki kecantikan dan kepintaran, Belva juga memiliki pesona tersendiri meskipun kadang kurang percaya diri. Belva juga memiliki keterampilan berbahasa Inggris yang sangat baik. ‘Saat melihat potensi dalam dirinya, kami percaya jika diberikan pendampingan yang tepat, Belva bisa tampil secara total dan melebihi ekspektasi kami. Dan itu terbukti pada malam puncak,” katanya.

Selama proses karantina di Jakarta, semangat Belva semakin tampak. Ronald mengisahkan bahwa dari hari pertama, Belva mulai mencuri perhatian para juri dan peserta lain. “Pada hari kedua dan ketiga, semangat kompetisinya semakin kuat, dan penampilannya makin mempesona. Ketika malam grand final tiba, Belva menunjukkan jati dirinya yang sesungguhnya dan berhasil mengesankan juri serta penonton,” ujarnya.

Dalam perjalanan karantina ini, Belva didampingi oleh tim mentor R’Luxs yang terdiri dari Nasmi Puspita Sari, Aurora, Evan, dan Ronald sendiri. Masing-masing mentor memiliki peran penting dalam persiapan Belva, mulai dari mentor bahasa, talent, hingga penata gaya. “Kami mengatur semua hal yang harus dan tidak boleh dilakukan Belva. Kami menerapkan standar tinggi dan menjadikan Belva tampil layaknya seorang princess queen.”tambahnya.

Prestasi Belva ini juga tak terlepas dari dukungan penuh orang tuanya. “Orang tua Belva, mami dan papi-nya, mendukung penuh setiap langkahnya. Ketika Belva dinobatkan, saya tidak terlalu kaget karena saya sudah melihat potensinya sejak awal,” ujar Ronald.

Dengan kemenangan ini, Belva mendapatkan kesempatan untuk melangkah ke panggung internasional. Beberapa negara yang dipertimbangkan sebagai tempat kompetisi di antaranya Dubai, Vietnam, Malaysia, Thailand, dan Filipina. Mewakili Indonesia, Belva akan tampil dalam ajang bergengsi ini sekaligus memperkenalkan budaya Indonesia dan identitas Batam serta Kepulauan Riau di kancah internasional.

Ronald berharap keberhasilan Belva dapat menjadi inspirasi bagi anak-anak muda di Batam dan Kepulauan Riau. Ia juga meminta dukungan dari masyarakat serta pemerintah daerah agar potensi di bidang modeling bisa lebih diperhatikan.

“Saya berharap pemerintah daerah memberikan perhatian lebih pada potensi-potensi di dunia modeling ini. Keberangkatan kami ke Jakarta bukan hanya membawa nama Batam dan Kepulauan Riau, tetapi juga memperkenalkan daerah kami di mata nasional,” ucapnya.

Menurut Ronald, selama karantina para peserta tidak hanya belajar teknik modeling, tetapi juga dilatih untuk percaya diri, public speaking, dan mempromosikan daerah asal masing-masing. Belva berperan sebagai wakil Kepulauan Riau dengan memperkenalkan budaya dan destinasi wisata dari Batam dan Kepri. “Ini juga menjadi salah satu bentuk promosi pariwisata daerah kami. Orang-orang jadi tahu lebih banyak tentang Kepri, termasuk kuliner dan wisata-wisata unggulan seperti Natuna,” jelas Ronald.

Ronald juga menambahkan bahwa melalui ajang seperti ini, mereka turut berkontribusi dalam mempromosikan pariwisata Kepulauan Riau. “Selama kompetisi, para peserta membawa makanan khas daerahnya. Mereka berbagi dan saling memperkenalkan keunikan kuliner masing-masing. Ini kesempatan untuk menunjukkan kekayaan budaya dan pariwisata Kepulauan Riau,” katanya.

Dengan pencapaian Belva, R’Luxs Model Management berharap dapat terus memberikan kontribusi dalam mengangkat nama Kepulauan Riau di tingkat nasional maupun internasional. Ronald menutup dengan mengajak masyarakat untuk terus mendukung putra-putri daerah yang memiliki potensi di bidang modeling. “Dukungan Anda sangat berarti bagi kami untuk memperkenalkan Batam dan Kepri ke mata dunia,” pungkasnya. (*)

Reporter: Rengga Yuliandra

spot_img

Update