Selasa, 26 November 2024

Beras dan Cabai Penyumbang Inflasi di Batam

Berita Terkait

spot_img
Sejumlah warga memilih cabai yang akan dibelinya di Pasar Botania 2, Batam Kota, Selasa (21/11). Cabai salah satu penyumbang inflasi di Batam. F. Cecep Mulyana/Batam Pos

batampos – Ketua Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) Kota Batam, Jefridin mengatakan beras dan cabai menjadi penyumbang inflasi di Batam sepanjang tahun 2023.

Sedangkan untuk tingkat inflasi negara ASEAN berdasarkan inflasi terendah per Desember tahun 2023, Indonesia masuk dalam peringkat ke-4 terendah dari 11 Negara ASEAN, sebesar 2,61 persen.


Diketahui, komoditas penyebab inflasi pada komponen harga bergejolak sepanjang tahun 2023 lalu diantaranya adalah beras dan cabai.

Baca Juga: Pemko Batam Kembali Distribusikan 60 Ribu Paket Sembako Murah Pekan Depan

Komponen harga pangan bergejolak mengalami peningkatan tercatat sebesar 6,73 persen (year on year). Gangguan cuaca akibat El Nino menyebabkan produksi pangan terutama padi dan aneka cabai menjadi tidak optimal

“Tentu capaian inflasi Indonesia tahun 2023 yang tercatat sebesar 2,61 persen (year on year) ini tidak terlepas dari koordinasi dan sinergi antara Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah melalui TPID dalam mengendalikan gejolak harga,” katanya.

Pada tahun 2023, Pemerintah Kota Batam terus berupaya menjaga ketersediaan pasokan pangan dan menjaga keterjangkauan harga.

Baca Juga: Perjuangkan Hak Buruh, Caleg Dorong Batam Miliki Perda Pengupahan

Di antaranya, dengan penguatan cadangan pangan Pemerintah khususnya beras, pendistribusian Sembako bersubsidi, menggelar Operasi Pasar Murah, Bantuan Keluarga Penerima Manfaat (KPM) Program Keluarga Harapan (PKH).

“Pemerintah pusat berpesan, di tengah berbagai tantangan yang dihadapi saat ini, termasuk target inflasi yang semakin ketat, komitmen dan sinergi bersama seluruh pihak baik Pemerintah Pusat, Pemerintah Daerah, dan stakeholder terkait harus terus diperkuat guna menjaga inflasi tetap stabil dan terkendali,” jelas Jefridin. (*)

 

Reporter: Yulitavia

spot_img

Baca Juga

Update