batampos – Beras dan cabai menjadi komoditas penyumbang inflasi tertinggi di Batam. Berdasarkan data BPS, beras menyumbang sebesar 0,1061 persen. Pantauan Batam Pos di sejumlah pasar, kenaikan harga masih terjadi pada komoditas beras, cabai merah, dan ikan laut.
Di Pasar Victoria Sekupang misalnya beras premium naik rata-rata Rp 20 ribu per 10 kg.
“Kemarin yang jenis premium ini masih Rp 125 untuk ukuran 10 kg, kalau sekarang kita jual Rp 145 ribu,” ujar Arif, pedagang beras di sana.
Baca Juga: Ini Tiga Penyebab Angka Kunjungan Wisman Turun
Kondisi serupa juga terlihat untuk beras medium. Dimana per kilogramnya dijual antara Rp 13 ribu sampai dengan Rp 13.500. Padahal untuk harga normalnya berkisar Rp 11 ribu sampai Rp 12 ribu per kilo.
“Kalau naik semuanya jenis beras ini naik, stok kita saat ini juga sedikit terbatas,” ungkap Arif.
Kenaikan harga yang cukup signifikan terjadi pada komoditas cabai merah, cabai hijau, tomat, sayur-sayuran dan ikan laut. Cabai merah saat ini dijual Rp 60 ribu per kilogram. Sementara jtu untuk cabai hijau dijual Rp 56 ribu sampai Rp 58 ribu per kg.
“Cabai yang tinggi kali naiknya. Itupun stok kita saat ini cukup terbatas,” tambah Anton.
Baca Juga:Â 10 Pelajar dan Satu Guru Dilarikan ke IGD RSUD, Akibat Bentrok di Rempang
Pedagang lainnya Sukri mengaku tidak sanggup memasok cabai hijau karena harga yang sangat tinggi. Ia khawatir cabai tidak laku terjual karena melihat harganya.
“Tadi pagi ke pasar pagi harga dari sana Rp 62 ribu per kg. Kalau diambil mau dijual berapa ke masyarakat, makanya tak jadi ambil,” katanya. (*)
Reporter: Rengga Yuliandra