PULUHAN anak-anak Panti Asuhan Mahabbatul Haq berfoto bersama pihak Mytrip Indonesia usai berbuka puasa bersama di angkringan tepi danau Bengkong, Selasa (26/4). (F. Galih Adi Saputro/Batam Pos)
batampos – Mytrip Indonesia, salah satu perusahaan biro perjalanan wisata yang beroperasi di Batam, menggelar buka puasa bersama puluhan anak yatim piatu dari Panti Asuhan Mahabbatul Haq Tanjunguma Batam, Selasa (26/4) sore.
Bertempat di angkringan tepi danau di kawasan Golden Prawn Bengkong, kegiatan yang digelar Mytrip Indonesia bersama puluhan anak panti asuhan Mahabbatul Haq ini, sekaligus memperingati hari ulang tahun berdirinya Mytrip Indonesia yang ke-8.
Tak hanya berbuka puasa bersama puluhan anak panti asuhan saja. Mytrip Indonesia juga berbagi rezeki dengan memberikan santunan berupa uang tunai kepada anak-anak panti asuhan Mahabbatul Haq Tanjunguma Batam.
“Kenapa kami mengajak anak-anak panti asuhan untuk berbuka puasa bersama? Hal ini bagi kami untuk merefleksi diri, karena kami di Mytrip Indonesia ini pernah bersama Mahabbatul Haq sebelum Mytrip Indonesia besar seperti sekarang ini,” ujar sales manajer Mytrip Indonesia Muhammad Syafii.
Orang-orang yang tergabung di Mytrip Indonesia sendiri, lanjut Syafii, panggilan akrabnya, pernah bersama-sama di yayasan Mahabbatul Haq saat awal merintis usaha. Mytrip Indonesia sendiri diklaim memiliki konsep yang berbeda dibandingkan dengan biro perjalanan wisata lainnya yang ada di Batam.
“Kami menjalankan konsep wholesaler, yakni support system untuk orang-orang yang berada di industri pariwisata, semisal untuk orang-orang travel. Kami juga operator konsorsium untuk kegiatan wisata, menghandel semua perjalanan wisata yang digelar beberapa korporate di Batam,” terangnya.
Mytrip Indonesia tahun ini sengaja mengangkat tagline together collaboration, yang berarti membawa semangat kebersamaan, dan berkolaborasi dengan semua, khususnya klien korporate dan partner di indusri pariwisata lainnya, sesuai dengan core business Mytrip Indonesia yakni sebagai wholesale di industri pariwisata. (*)
Reporter: Galih Adi Saputro
