Minggu, 22 September 2024

Beredar Video Satwa Dilindungi Mati Tidak Terurus di Hutan Mata Kucing, Ini Bantahan Pengelola

Berita Terkait

spot_img
Gerbang Hutan Wisata Mata Kucing
Gerbang masuk Hutan Wisata Mata Kucing. F.linasasmita.com

batampos – Viral video satwa yang dilindungi di Hutan Wisata Mata Kucing Batam mati lantaran tidak terurus. Namun hal itu dibantah pihak pengelola Hutan Wisata Mata Kucing Batam.

Pengelola Hutan Mata Kucing Batam Dahrul Sahhendri menegaskan, informasi yang beredar luas di media sosial itu tidak benar. Pasalnya, semua satwa yang dilindungi di Hutan Mata Kucing sudah diserahkan ke pihak Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Batam pada tahun 2021 yang lalu.



“Jadi kalau dibilang satwa yang dilindungi mati karena tidak terurus hoax itu. Karena semuanya sudah kami serahkan pada BKSDA,” ujarnya, Rabu (6/12).

Baca Juga: Batuaji Diterjang Banjir, Hindari Lewat Jalan Ini

Terkait video yang beredar luas di masyarakat tentang adanya satwa yang mati di Mata Kucing, Darul menjawab hewan tersebut adalah lutung yang sebelumnya ditabrak pengendara motor di depan Mata Kucing. Pengelola kemudian mencoba menyelamatkan lutung malang itu dengan menempatkannya ke salah satu kandang di sana. Namun sayang dua hari berada di kandang tersebut, lutung itu akhirnya mati.

“Dua hari yang lalu tepatnya pukul 15.00 WIB lutung ini mau nyebrang lalu pas di jalan ketabrak motor. Makanya kita bawa ke sini, karena beberapa waktu yang lalu ada juga lutung yang ketabrak setelah kita tarok di kandang dan kita obati, dia sehat lagi dan setelah itu baru lepaskan ke alam,” jelasnya.

Baca Juga: Pemotor Sering Lawan Arus, Polsek Batuaji Siaga di Lokasi Rawan Kecelakaan

Dahrul menyesalkan adanya informasi sepihak ini. Menurutnya pemilik media sosial tersebut seharusnya mengkonfirmasi terlebih dahulu kepada pihak pengelola Hutan Mata Kucing apabila mendapatkankan informasi yang seperti ini sehingga tidak menghebohkan di masyarakat.

“Sama juga dulu ada juga berita satwa mata kucing terancam punah akibat ppkm. Sementara dia gak bertanya kepada kita dan beritanya sempat viral juga padahal hewan yang dilindungi sudah kita serahkan semuanya ke BKMSDA,” sesal Dahrul. (*)

 

 

Reporter: Rengga Yuliandra

spot_img

Update