batampos – Lembaga Adat Melayu (LAM) Kecamatan Batam Kota bersama Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Kota Batam menggelar lomba festival seni budaya di Nagoya Hill Mall, Jumat (25/11) siang. Kegiatan ini dalam rangka HUT PGRI ke 77.
Ketua LAM Kecamatan Batam Kota, Datok Wan Gamalayardi Ar mengatakan dalam festival budaya ini, yang diperlombakan yakni lomba pantun, lomba dondang sayang, dan lomba lagu melayu.
“Kebetulan lagu wajib yang dinyayikan itu berjudul Lembage Adat Melayu. Lagu yang saya nyanyikan sendiri,” ujar Wan.
Baca Juga: UMK Kota Batam Dibahas Hari Selasa, Kadisnaker: Kita Tegak Lurus Sesuai Permenaker No 18
Ia menjelaskan lomba ini diikuti para guru yang tergabung di PC PGRI di 12 kecamatan di Batam. Masing-masing kecamatan mengutus 7 orang peserta. Terdiri dari 3 peserta lomba pantun, 2 lomba dondang sayang, dan 2 peserta lomba lagu melayu.
“Total ada puluhan peserta. Alhamdulillah, bagi pemenang lomba dari LAM kita berikan penghargaan bentuk piala, selebihnya dari PGRI. Dan jurinya (lomba) itu seniman profesional,” katanya.
Menurut Wan, kegiatan ini dapat memperkenalkan adat melayu kepada masyarakat yang ada di Batam dan negara tetangga. Ia berharap lagu-lagu melayu yang dibawa peserta bisa dikenal masyarakat dan viral.
Baca Juga: Sepekan Tiga Mayat Gegerkan Masyarakat Batam, Ini Kasusnya
“Seperti lagu saya itu (Lembage Adat Melayu) sudah 2 tahun, dan viralnya malah di Johor Baru, Malaysia. Kita harapkan lagu-lagu ini justru viral di Indonesia,” ungkapnya.
Selain peserta lomba, kegiatan ini turut dimeriahkan para pengunjung mall. Di lokasi juga disediakan stand untuk menjual makanan khas melayu. (*)
Reporter: YOFI YUHENDRI