batampos – Kota Batam kembali menunjukkan komitmennya dalam mendukung program kependudukan dan keluarga berencana serta menurunkan risiko stunting di wilayah tersebut dengan raihan penghargaan bergengsi dari Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Kepri.
Penghargaan tersebut diberikan sebagai bentuk apresiasi atas capaian Batam dalam program kependudukan dan keluarga berencana.
Dua penghargaan yang berhasil diraih adalah kategori Capaian KBPP Metode Kontrasepsi Jangka Panjang, pada Pekan Pelayanan 100.000 Akseptor KB Pascapersalinan dalam rangka peringatan Hari Kependudukan Sedunia 2024.
Penghargaan ini diberikan kepada Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Batam. Selain itu, penghargaan kedua diraih oleh Praktik Mandiri Bidan (PMB) Mariana atas capaian serupa.
Pjs Wali Kota Batam, Andi Agung, berterima kasih kepada semua pihak yang berperan aktif dalam upaya penurunan angka stunting di Batam. Ia menegaskan, bahwa masalah stunting harus terus menjadi perhatian bersama.
“Terima kasih atas komitmen semua pihak dalam penurunan angka stunting. Semua pihak harus terus serius dalam menekan angka stunting, khususnya di Batam. Dengan kerja keras kita bersama, angka stunting di Batam bisa terus ditekan,” ujarnya, Rabu (23/10).
Lebih lanjut, Andi berharap, dengan banyaknya acara yang diselenggarakan di Batam, hal ini dapat memberikan dampak positif terhadap peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD) Batam.
Sementara itu, Kepala Perwakilan BKKBN Kepri, Rohina, juga menyampaikan harapannya agar penghargaan ini dapat semakin memotivasi pemerintah daerah dan semua pihak yang terlibat untuk terus berkomitmen dalam menurunkan angka stunting di Kepri.
“Semoga penghargaan ini semakin meningkatkan komitmen semua pihak, termasuk pemerintah daerah, dalam menekan angka stunting,” kata Rohina. (*)
Reporter: Arjuna