batampos – Salah satu media online di Kota Batam, menerbitkan sebuah berita hoaks yang menyebutkan siswi SMP Negeri 26 Batam meninggal karena gantung diri.
Dalam berita tersebut, awalnya tertulis dengan judul, “Siswi SMP di Batuaji Ditemukan Meninggal dengan Tragis di Kamarnya.”
Berita kedua yang terbit berjudul, “Kematian Tragis Siswi SMP Negeri 26 Batuaji Batam Disebut Stres Pembelajaran dan Bermasalah dengan Guru.”
Baca Juga: Beredar Video Siswa Gantung Diri di Batuaji, Ini Sanggahan Polisi
Selain memberitakan kejadian gantung diri, media online utu turut menyoroti sekolah dan guru siswi. Akibatnya, berita ini viral dan menyebabkan ketakutan para wali murid.
Menanggapi hal itu, Kasatreskrim Polresta Barelang, Kompol Budi Hartono, mengatakan untuk terlebih dahulu mengecek kebenaran sebuah informasi baru diterbitkan.
“Untuk membuat berita itu dicek lebih dahulu kebenarannya,” kata Budi, Sabtu (21/10).
Ia mengakui, pihaknya mengetahui berita mengenai kabar kematian siswi SMP Negeri 26 Batam itu dari salah satu media online di Batam.
Baca Juga:Â Disdik Batam Bantah Siswi SMPN 26 Gantung Diri: Itu Hoax
Pihaknya lalu mengecek kebenaran dari informasi tersebut dan ternyata tidaklah benar ada kejadian seperti yang diberitakan.
“Ternyata hoaks. Media itu meralat berita sebelumnya,” kata.
Terkait berita hoaks yang diterbitkan tersebut, menurutnya bagian dari pekerjaan Dewan Pers melihat media-media yang di bawah pengawasannya. (*)
Reporter: Azis Maulana