Minggu, 22 September 2024

Berkendara Lawan Arus Masih Jadi Kebiasaan Pemotor di Batuaji dan Sagulung

Berita Terkait

spot_img
Jalan Tanjunguncang
Ilustrasi. Para pengendara melawan arus saat melintas di Jalan Brigjen Katamso, Tanjunguncang. Foto: Dalil Harahap/Batam Pos

batampos – Pihak kepolisian berencana melaksanakan operasi zebra patuh seligi dalam waktu dekat ini. Operasi ini untuk meningkatkan kesadaran masyarakat agar tertib dan aman dalam berkendaraan ataupun berlalulintas.

Salah satu sasaran dari operasi ini adalah berkendara melawan arus. Di Batuaji dan Sagulung berkendara melawan arus masih marak terjadi dan sepertinya sudah menjadi kebiasaan warga untuk memperpendek jarak tempuh ke lokasi tujuan.



Perilaku berkendaraan yang tidak aman ini terjadi di lokasi persimpangan jalan protokol atau jalan masuk pemukiman. Pengendara khusunya pemotor enggan memutar arah melalui U Turn dan nekad melawan arus karena jaraknya tidak terlalu jauh ketimbang harus melalui U Turn atau lokasi pemutaran.

Kebiasaan melawan arus ini sering mengecoh pengendara yang datang dari arah yang benar. Akibatnya, tabrakan ataupun senggolan kerap terjadi. Seperti yang dialami seorang ibu yang berboncengan dengan anaknya di Jalan Diponegoro Seitemiang, Senin (4/9).

Baca Juga: Perampok Bos Toko Sembako di Batuaji Gunakan Uang Untuk Foya-foya dan Beli Narkoba

Ibu tersebut melawan arus dari depan pintu masuk kawasan Golf Marina dan hendak ke Perumahan Permata Hijau. Dari arah Seitemiang kendaraan sedang padat sehingga dia terjatuh karena mencoba menghindari tabrakan saat menyeberang di jalur yang seharusnya untuk kendaraan dari arah Seitemiang.

Sebelumnya juga terjadi kecelakaan yang cukup serius. Mobil pick-up terbalik karena mencoba menghindari pemotor yang melawan arus di depan Perumahan Mutiara Hijau.

“Setiap hari ada saja yang jatuh atau tabrakan. Orang pada lawan arus semua di sini. Jangankan sepeda motor, kadang-kadang mobil juga mau lawan arus,” ujar Toni, warga yang menempati rumah liar di Simpang Tobing.

Pantauan di lapangan, dari Simpang Basecamp hingga Simpang Tobing belum ada U Turn. Pengendara sepeda motor dari Perumahan Paradise dan Mutiara Hijau, Kelurahan Bukit Tempayan, Batuaji yang akan ke Sekupang umumnya melawan arus ke arah Simpang Tobing karena memang belum ada U Turn di persimpangan jalan masuk pemukiman mereka.

Baca Juga: Operasi Zebra di Wilayah Kepri Dimulai, Ini 7 Sasaran Pengendara

Jika mengikuti alur jalan mereka harus memutar sampai ke simpang Basecamp. Begitu juga warga pemukiman liar di sebelahnya, jika ingin ke arah Basecamp kebanyakan melawan arus ketimbang harus mutar hingga ke Simpang Tobing.

“Sejak jalan dua jalur itu dibuka, kami jadi repot. Harus mutar jauh ke Basecamp dulu kalau mau ke Sekupang. Banyak yang nekad kawan arus jadinya,” ujar Renata, warga Perumahan Mutiara Hijau.

Begitu juga dengan Jalan R Suprapto Batuaji masih banyak kekurangan U turn sehingga pengendara nekad melawan arus. Warga berharap agar Pemerintah Kota (Pemko) Batam melalui Dinas terkait untuk membangun jalur pemutaran dalam mempermudah akses warga. (*)

 

Reporter: Eusebius Sara

spot_img

Update