batampos – Ikatan Alumni Institut Teknologi Bandung (IA-ITB) Kepri akan mengadakan musyawarah daerah (Musda) untuk memilih ketua dan pengurus baru di Hotel Santika, Batam Center, Minggu (27/11/2022)mendatang.
“Jadi, kami dari IA-ITB Kepri, termasuk Singapura akan mengadakan kongres daerah. Seharusnya dilaksanakan pada 2020 lalu, tapi karena situasi pandemi Covid-19, tertunda, dan baru diadakan sekarang untuk memilih ketua dan pengurus baru,” ujar Ketua Panitia Kongres Daerah IA-ITB Kepri 2022, Yance Purba di kawasan Batam Center, Selasa (15/11/2022) siang ini.
BACA JUGA:
Wirya Silalahi Bersama Dinsos Kepri Beri Bantuan Kepada Pelaku Usaha Mikro
Rudi Bertekad Tingkatkan Mutu Pendidikan di Batam
Alumni ITB jurusan Teknik Geofisika, angkatan 1999 ini menyebutkan, kongres akan dimulai pukul 08.00 WIB untuk memilih ketua dari tiga calon yang sudah ditetapkan.
Ada pun tiga calon ketua yakni, Bambang Hendrawan dari alumni Teknik Industri 199
2, Fesly Paranoan, alumni Teknik Geodesi & Geomatika, 1996 dan Iyus Rusmana, alumni Kimia 1990. ” Kongres ini diadakan, selain untuk merekatkan kebersamaan sesama alumni, juga kami ingin berkontribusi lebih lagi di Kepri dan saling mendukung sesama alumni,” ujar Yance yang didampingi Sekretaris IA-ITB, Teguh Kusuma.
Alumni senior IA-ITB Kepri yang juga saat ini menjadi anggota DPRD Kepri, Wirya Putra Silalahi menyebutkan, IA-ITB Kepri berdiri sejak tahun 2000. Ketua pertamanya adalah Wendy Aritenang Yazid. “Ketua kepengurusan yang terpilih nanti, akan menggantikan ketua sebelumnya, Imam Bahroni yang pernah berkarir menjadi Direktur Infrastruktur Kawasan BP Batam,” ujar Wirya.
“Para alumni ITB hingga saat ini banyak berkiprah di berbagai sektor penting di Batam dan Kepri. Kami ingin berbuat lebih banyak lagi dalam mendukung dan membangun kemajuan pembangunan di Kepri khususnya di Batam,” ujar alumni Teknik Elektro angkatan 1985 ini.
Dalam kongres daerah ini, akan diadakan secara musyawarah mufakat untuk pemilihan ketua umum dan wakil ketua. “Selanjutnya terpilih, ketua akan membuat formatur kepengurusan.
Kalau tak terjadi musyawarah, akan kami lakukan voting secara langsung,” jelas Yance.
Saat ini, ada sekitar 350 alumni ITB di Kepri. “Kami ada misi besar. Regenerasi terjadi secara cepat. Saat ini kami punya lahan 1000 meter persegi di belakang RS Elisabet Batam Kota. Nanti kami para alumni akan berjibaku membangu satu unit bisnis untuk pengurus baru,” ujar Yance.
Kongres nanti, selain diikuti para alumni IA-ITB Kepri, juga rencananya akan dihadiri Wali Kota Batam, HM Rudi serta pengurus dari IA-ITB pusat seperti Gembong Primadjaja dan Arya Mahendra Sinulingga. “Kalau pengurus dari IA-ITB pusat tidak hadir dalam kongres, setidaknya nanti hadir dalam pelantikan ketua dan pengurus baru,” ungkap Teguh.
Para alumni ITB di Kepri saat ini berkiprah dalam dunia akademis dan teknik. Salah satunya yakni pengembangan Politeknik Negeri Batam yang menjadi bagian dari penugasan ITB dalam pemerataan pendidikan di berbagai daerah di Indonesia. Ada juga di Universitas Riau, dan yang terbaru Itera di Lampung. (*)
Reporter: Chahaya Simanjuntak