Sabtu, 23 November 2024

Berpotensi Hadapi Kotak Kosong di Pilwako Batam, Amsakar Tetap Lakukan Komunikasi Politik dengan Seluruh Parpol

Berita Terkait

spot_img
Amsakar Achmad saat bersilaturahmi dengan masyarakat persatuan penambang mesin sangkut di Tiban, Sekupang, Jumat (26/7). F.Rengga Yuliandra

batampos – Calon Wali Kota Batam Amsakar Ahmad masih terus melakukan komunikasi politik dalam menghadapi Pilwako Batam 2024. Salah satunya dengan melakukan komunikasi dengan sejumlah partai politik (parpol) dan juga para ketua serta tokoh partai, baik yanga ada di Kota Batam maupun tokoh di pusat.

“Bukti kongkritnya ketika dibuka pendaftaran saya mendaftar di semua partai dan alhamdulillah kami disambut baik oleh semua partai. Komunikasi-komunikasi politik inilah yang terus kita bangun sampai saat ini,” ujar Amsakar usai bersilaturahmi dengan masyarakat persatuan penambang mesin sangkut di Tiban, Sekupang, Jumat (26/7).


Menurut Amsakar, tidak ada perbedaan partai satu dengan partai yang lainnya. Semua partai punya tujuan yang sama yaitu bagaimana menjadikan Kota Batam lebih baik lagi ke depan.

Baca Juga: Melihat Dinamika Internal NasDem Setelah Amsakar Dipastikan Maju di Pilkada Batam

“Saya dan buk Li Claudia berusaha menumbuhkan kebersamaan untuk kontestasi ini. Kita berharap kawan-kawan di parpol berada di arus pemikiran yang sama untuk kontestasi yang bakal datang,” ujar Wakil Walikota Batam aktif tersebut.

Disinggung mengenai potensi menghadapi kotak kosong yang santer berkembang saat ini, Amsakar tidak mau jumawa soal lawan kotak kosong. Ia bahkan tak pernah tercetus soal lawan kotak kosong ini. Apalagi menurutnya, kotak kosong dalam pemilihan juga merupakan pilihan dari masyarakat kota Batam.

“Kotak kosong ini adalah pilihan dan tidak memilih pun itu juga merupakan pilihan. Nah sebab itu tidak perlu berlebih-lebihan kita menjual gagasan ini di ruang publik,” sebut Amsakar.

Diakuinya apa yang terjadi saat ini adalah kehendak dari langit. Sebelumnya siapa yang percaya Amsakar akan mendapatkan dukungan parpol ini. Bahkan dari dua tahun terakhir ia diperkirakan bakal ditinggal partai karena berbagai keterbatasan yang ia miliki.

“Saya hanya berdiri kepada keyakinan. Bahwa Allah punya cara untuk meninggikan derajat dan menghancurkan derajat seseorang. Untuk membuka dan menutup derajat seseorang, Allah punya cara, saya berdiri hanya pada keyakinan itu. Saya kira tidak banyak orang bertahan sampai rentan waktu 2 tahun itu mengahadapi situasi yang seperti itu,” tuturnya.

Baca Juga: Amsakar: Kotak Kosong Juga Lawan

Amsakar menyampaikan perjuangan untuk maju ini sudah dimulai sejak dua tahun lalu. Ia bersama dengan relawan terus turun dan menjalin komunikasi dengan masyarakat, demi mendapatkan dukungan.

“Perjalanan saya bersama relawan, dan sekarang didukung partai politik adalah untuk mewujudkan keinginan masyarakat. Dalam kontek politik saat ini pikir ini tak usah lah jadi bahan diskusi karena hal hal yang kontraproduktif ini membuat energi kita terkuras,” tutupnya. (*)

 

Reporter: Rengga Yuliandra

spot_img

Baca Juga

Update