batampos – Bank Indonesia perwakilan Kepri memperkirakan perputaran uang selama Ramadan dan Idulfitri, Rp 2 triliun. Nilai ini meningkat sebesar 5,3 persen dibandingkan tahun 2023, sebesar Rp 1,9 triliun.
Kepala Perwakilan Bank Indonesia Kepri, Suryono mengatakan, peningkatan ini memperhitungan angka asumsi makro, tren realisasi tahun-tahun sebelumnya secara historis, pertumbuhan ekonomi yang semakin membaik, serta peningkatan mobilitas masyarakat pada momen mudik lebaran.
Sehingga, hal ini mendorong peningkatan kebutuhan uang kartal (uang logam dan kertas) menjadi lebih tinggi dari tahun sebelumnya.
“Kebutuhan tersebut akan dipenuhi melalui layanan kas keliling BI, layanan penukaran uang bersama BI dan perbankan,” kata Suryono.
Ia mengatakan, secara nasional kebutuhan uang jug ameningkat. Tahun 2024 ini, selama Ramadan dan Idulfitri kebutuhan uang Rp 197,6 triliun, naik sebesar 4,65 persen dibandingkan tahun 2023.
“Tahun 2023 itu, se Indonesia kebutuhan uang kartal Rp 188,8 triliun,” ujar Suryono. (*)
Reporter: FISKA JUANDA