Selasa, 25 Juni 2024
spot_img

BI Kepri Rilis Buku Olahan Cabai Kering

Berita Terkait

spot_img
buku BI
Bank Indonesia (BI) Kepulauan Riau (Kepri) me-launching buku olahan cabai kering hasil kolaborasi dengan Batam Tourism Polytechnic (BTP).

batampos – Bank Indonesia (BI) Kepulauan Riau (Kepri) merilis buku olahan cabai kering hasil kolaborasi dengan Batam Tourism Polytechnic (BTP). Peluncuran buku ini dalam rangka menyemarakkan peringatan World Book Day (WBD) 2024.

Kantor Perwakilan Bank Indonesia (KPwBI) Provinsi Kepri melalui Perpustakaan BI Kepri bersinergi dengan Komunitas GenBl dan Batam Tourism Polytechnic (BTP), juga turut menyelenggarakan rangkaian peringatan WBD 2024.

Kegiatan ini mengusung tagline; Literary, Imagination, Tales, Exploration, Reading, Artistic, Creativity and Youth atau yang disingkat dengan LITERACY Fest 2024. Tagline tersebut diharapkan dapat semakin menarik minat masyarakat Kepri untuk ikut serta pada peringatan WBD 2024 di Kepri.

”Rangkaiannya dimulai dari LITERACY Fest 2024 diawali pada tanggal 2 Mei 2024, dengan podcast perkenalan layanan perpustakaan BI Kepri yang berkolaborasi dengan GenBI. Selanjutnya, pada tanggal 4 Mei 2024, dilakukan kegiatan bedah buku yang ditulis oleh Fika Mario dan Syah Rani Azzura,” kata Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Kepulauan Riau, Suryono.

Kedua penulis adalah lulusan GenBl Kepri yang bukunya telah diterbitkan oleh penerbit nasional. Adapun kegiatan bedah buku tersebut terbuka secara umum dan dihadiri lebih dari 1 50 peserta dari berbagai kalangan.

LITERACY Fest 2024 dilanjutkan pada 11 Mei 2024 dalam bentuk kegiatan hibah buku, dan bedah pojok baca kepada masyarakat melalui SDN 007 Bulang di Kampung Setokok dan Kampung Tua. Kegiatan ini disinergikan dengan kegiatan pengabdian masyarakat GenBI Komisariat Polibatam, dan tercatat total buku yang dihibahkan mencapai lebih dari 50 judul.

Rangkaian puncak acara peringatan WBD 2024 di Kepulauan Riau ditandai dengan peluncuran Buku Resep Olahan Cabai Kering yang berjudul Cabai Kering pada Khazanah Masakan Melayu oleh Deputi Gubernur Senior, Destry Damayanti, bersama dengan Ketua Badan Pembina Yayasan VITKA, Asman Abnur, beserta Kepala KPwBl Kepri, Suryono.

Serangkaian kegiatan ini adalah simbol dari komitmen yang kuat dalam menghadapi tantangan inflasi. Selain itu, buku ini menjadi upaya meningkatkan literasi di bidang kuliner, serta memperluas pengetahuan tentang penggunaan bahan pangan lokal. Sehingga membantu menciptakan permintaan yang stabil terhadap cabai sepanjang tahun, mengurangi fluktuasi harga, dan tekanan inflasi.

Melalui buku ini, menegaskan komitmen Bank Indonesia dalam mengendalikan inflasi dan meningkatkan literasi masyarakat, sehingga dapat memberikan dampak positif yang lebih luas bagi kemajuan dan keberlanjutan ekonomi.

Acara ini ditutup dengan talkshow dan Bedah Buku dengan menghadirkan narasumber penulis novel Gadis Kretek, Ratih Kumala. (*)

 

Reporter : FISKA JUANDA

 

spot_img

Update