batampos – Jelang Idul Fitri penukaran uang baru, semakin meningkat. Tak jarang bermunculan calo atau perantara penukaran uang. Oleh sebab itu, Bank Indonesia meminta masyarakat agar melakukan penukaran uang di konter-konter resmi yang telah disediakan.
Hal ini demi meminimalisir mendapatkan uang palsu. “Masyarakat harus melakukan penukaran uang sendiri tanpa perantara. Selain itu, hindari penukaran uang di pinggir jalan,” kata Kepala Bank Indonesia (BI) Perwakilan Kepri, Suyono, Rabu (29/3).
Masyarakat, kata Suryono, dapat mengecek langsung keaslian uang. Berbagai cara dapat dilakukan mengecek keaslian uang, mulai dari dilihat, diraba dan diterawang.
Baca Juga:Â Pemko Batam Anggarkan THR untuk Pegawai Honorer
Selain itu, masyarakat berhak menolak, jika menerima uang palsu. Suryono mengatakan, masyarakat dapat mempelajari dan mengenali ciri rupiah yang dapat diakses melalui https://pintar.bi.go.id.
Namun, cara terbaik agar terhindar dari uang palsu, masyarakat haruslah menukarkan uang di konter perbankan atau kas layanan keliling Bank Indonesia.
Suryono memahami, jelang Idul Fitri penukaran akan semakin meningkat. Oleh sebab itu, layanan kas keliling Bank Indonesia akan hadir di 10 lokasi di Batam.
Baca Juga:Â Bandara Hang Nadim Siap Hadapi Lonjakan Penumpang Mudik Lebaran
Bank Indonesia akan hadir Pasar Pujabahari 3 April mendatang. Lalu, 4 April di Pasar Botania 1, 6 April di Mega Legenda, 10 April di Pelabuhan Sekupang, 11 April di Pelabuhan Telaga Punggur, 12 April di Pelabuhan Harbour Bay, 13 April di Bandara Hang Nadim, 14 April di Pasar Tiban Center, 17 April di Pasar SP Plaza dan 17 April di Bengkong.
Selain itu, masyarakat dapat menukarkan uang di 155 konter resmi perbankan yang ada di Kepulauan Riau.
“Saya minta masyarakat, menukarkan uang di layanan atau unit resmi, perbankan maupun kas keliling Bank Indonesia,” ujar Suryono. (*)
Reporter: FISKA JUANDA