Selasa, 24 September 2024

Biaya Wisata ke Batam Mahal, Wisman Lebih Memilih ke Malaysia dan Thailand

Berita Terkait

spot_img
Wisatawan 3 F Cecep Mulyana scaled e1697194866358
Sejumlah wisatawan saat berkunjung ke di kawasan Welcome To Batam, Kamis (12/10). F Cecep Mulyana/Batam Pos

batampos – Sejak diberlakukannya visa on arrival (VoA), kunjungan wisatawan mancanegara (wisman) ke Batam jauh sangat berkurang. Mereka lebih memilih alternatif ke Johor Malaysia dan Thailand ataupun Vietnam karena menganggap biaya ke Batam mahal.

Oleh karena itu, KADIN Kota Batam bersama pelaku Pariwisata Batam langsung mengunjungi dan menyampaikan keluhan ini kepada Dirjen Imigrasi Pusat Silmy Karim.



“Kami datang dengan sebuah harapan agar Batam mendapatkan perhatian khusus akan permasalahan krusial ini,” tutur, Ketua KADIN Kota Batam, Jadi Raja Gukguk.

Baca Juga: Terus Bertambah, Pendaftaran Kendaraan untuk Naik Roro dari Batam masih Dibuka

Dirjen Imigrasi, Silmy Karim dalam kesempatan pertemuan kali ini juga menyampaikan bahwa sudah menyampaikan surat ke Kementrian Keuangan perihal upaya penurunan tarif VoA agar turun sebesar 50 persen.

Saat ini tarif VoA Rp500 ribu untuk sekali kunjungan. Jika usulan Dirjen Imigrasi ini bisa disetujui maka biaya VoA menjadi Rp250 ribu.

Baca Juga: Disdukcapil Catat 81 Ribu Pendatang Masuk ke Batam Sepanjang 2023

Ia berharap usulan dari Dirjen Imigrasi ini bisa disetujui oleh Kementerian Keuangan (Kemenkeu). Sehingga ada perubahan regulasi yang menjadi stimulus bagi kenaikan angka kunjungan di Indonesia, termasuk Batam.

“Semoga tahun depan sudah ada keputusan terbaik untuk pariwisata Batam. Kami juga menunggu keputusan Menkeu terkait usulan kami ini. Kita berjuang bersama mewujudkan kota Batam yang ramah dan murah bagi wisatawan namun tidak murahan. Agar perekonomian Batam semakin maju dimasa depan,” tutupnya. (*)

 

 

Reporter: YULITAVIA

spot_img

Update