batampos – Aktivitas balap liar dan penggunaan knalpot brong di Batam tak ada habisnya. Pebalap yang didominasi remaja ini selalu menimbulkan keresahan bagi masyarakat.
Seperti di kawasan Legenda Malaka dan Legenda Bali. Knalpot brong yang digunakan saat balap liar tersebut terdengar hingga ke pemukiman warga.
“Setiap malam knalpot balap liar ini bising kali. Kami yang tinggal di sini sampai tidak bisa tidur,” ujar Dayat, salah seorang warga Legenda, Minggu (28/4) dini hari.
Baca Juga:Â Alami Kendala Teknis, Keberangkatan Kapal Pelni dari Batam ke Tanjung Priok Ditunda Hingga Besok
Dayat mengaku aktivitas balap liar tersebut terus saja terjadi. Padahal, polisi sudah beberapa kali menindaknya.
“Harusnya diberikan efek jera. Kalau dibubarkan saja, akan kembali lagi,” katanya.
Menurut Dayat, remaja tersebut berasal dari luar kawasan Legenda. Bahkan, beberapa anak terlihat membawa senjata tajam.
“Ada juga ojol yang sempat akan dibegal. Ini sudah tidak aman bagi masyarakat Batam, apalagi yang beraktivitas malam hari,” ungkapnya.
Sementara, Kanit Turjawali Satlantas Polresta Barelang, Iptu Yelvis Oktaviano mengatakan untuk mengantisipasi aksi balap liar ini, pihaknya berkoordinasi dengan Polsek setempat dan Polda Kepri.
Baca Juga:Â Stiker Parkir Berlangganan Sepeda Motor Sudah Siap, Dishub Siapkan Surat Edaran Parkir Langganan Bagi ASN
“Masalahnya titik balap liar ini banyak. Maka untuk standby di lokasi itu Polsek setempat dan harus melibatkan semua unsur,” katanya.
Yelvis mengaku pihaknya juga sudah kerap memberikan efek jera kepada pebalap liar. Dengan memberikan sanksi tilang hingga penyitaan knalpot brong.
“Tapi mereka kerap kucing-kucingan. Saat ada anggota mereka bubar, dan anggota pergi mereka balik lagi,” tutupnya.(*)
Reporter: Yofi Yuhendri