batampos – Pembangunan Balai Latihan Kerja (BLK) Kota Batam di Kawasan Kabil Nongsa telah selesai. Nantinya akan ada lima jenis pelatihan di BLK Batam untuk tahap pertama ini.
Kelima jenis pelatihan itu diantaranya pelatihan wekder (pengelasan), pelatihan pariwisata, dan pelatihan IT. “Dua pelatihan lainnya masih kita menyesuaikan dengan kebutuhan di Batam,” sebut Kepala Dinas Ketenagakerjaan (Disnaker) Kota Batam, Rudi Sakyakirti, Senin (19/2).
Diketahui, Gedung BLK tersebut dibangun di atas lahan seluas 4,2 hektare, yang menghabiskan anggaran mencapai Rp 30 miliar. Dengan pembangunan dimulai pada Juli 2021 lalu, dan ditargetkan bisa selesai 2022 akhir. Namun ternyata proses pembangunan gedung tersebut tertunda selama dua tahun.
Baca Juga:Â Selesai Dibangun, BLK Batam Diresmikan Awal April 2024
“Pengelolaan sepenuhnya dari kementerian, kita di sini hanya mencari orang-orang yang akan dilatih,” ucap Rudi.
Sebelumnya, Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauziyah mengatakan BLK Kota Batam tersebut akan difokuskan untuk program pelatihan kerja yang dikhususkan kepada jenis-jenis kejuruan yang dibutuhkan industri di sekitar kawasan Batam.
“Ketersediaan pelatihan kerja merujuk pada pertumbuhan dan perkembangan industri di sekitar Batam serta disesuaikan dengan kebutuhan tenaga kerjanya,” ujar Ida Fauziyah dalam keterangan resminya.
Baca Juga:Â Razia Jukir Liar di Batam, Tunggu SK Tim Terpadu
Ida menjelaskan beberapa kejuruan yang akan direkomendasikan untuk kegiatan BLK yang akan dibangun di lahan seluas 4,2 hektar tersebut, di antaranya mulai dari las, teknik manufaktur, teknik listrik, logistik, teknologi informasi komunikasi, otomotif, serta pariwisata dan garment apparel.
“Harapannya dengan hadirnya BLK ini dapat memberi kontribusi terhadap penyediaan tenaga kerja terampil melalui pelaksanaan program pelatihan yang merujuk pada kebutuhan di daerah Batam,” kata Ida. (*)
Repoter: Rengga Yuliandra