Jumat, 20 September 2024
spot_img

BMKG Ingatkan Warga di Pesisir Kepri Waspadai Potensi Banjir Rob

Berita Terkait

spot_img
Banjir Rob di Batuaji.
Ilustrasii. Anak-anak bermain air banjir rob di Perumahan Bagaman, Tanjunguncang, Batuaji, Senin (12/2). Foto: Dalil Harahap/Batam Pos.

batampos – Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Hang Nadim Batam menerbitkan peringatan dini banjir rob yang berpotensi terjadi di beberapa wilayah kabupaten dan kota di Kepri.

“BMKG telah mengeluarkan peringatan dini bahaya banjir rob di wilayah pesisir Kepri yang diperkirakan terjadi pada 19 sampai 31 Agustus 2024,” kata Forecaster BMKG Hang Nadim Batam, Addini, Senin (19/8).



Dari hasil monitor pihaknya penyebab terjadinya banjir rob dikarenakan akibat adanya fenomena fase bulan purnama pada tanggal 19 Agustus 2024 berpotensi meningkatkan ketinggian pasang air laut maksimum dan dapat menimbulkan banjir pesisir (rob).

“Masyarakat pesisir diimbau waspada adanya fenomena banjir pesisir atau rob yang diprediksikan berpotensi terjadi pada periode tersebut,” jelasnya.

Untuk wilayah yang terdampak di Kepri, BMKG telah memetakan seperti Kota Batam di daerah pesisir kecamatan Batuaji, Batuampar, Sekupang, Nongsa dan sekitarnya.

Kemudian di Kabupaten Lingga, Singkep Barat, Singkep Pesisir, Senayang dan sekitar. Kabupaten Karimun berada di Kundur Barat, Karimun, Meral dan sekitarnya. Kabupaten Bintan di Bintan Utara, Teluk Sebong, Bintan Timur dan sekitarnya serta Kota Tanjung Pinang di daerah Bukit Bestari, Tanjungpinang Kota dan sekitarnya.

“Hal ini dapat berdampak pada terganggunya transportasi di sekitar pelabuhan dan pesisir, aktivitas masyarakat, serta kegiatan bongkar muat di pelabuhan,” terangnya.

Lanjutnya dari BMKG hanya mengeluarkan informasi peringatan dini banjir rob, untuk langkah selanjutnya diserahkan ke pemerintah daerah.

“Maka masyarakat di wilayah tersebut diimbau agar selalu waspada mengantisipasi dampak dari pasang maksimum laut serta rutin update cuaca maritim dari BMKG,” tutupnya. (*)

Reporter: Aziz Maulana

spot_img
spot_img

Update