batampos – Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Stamet Kelas I Hang Nadim Batam kembali mengeluarkan peringatan potensi gelombang tinggi dan banjir rob di wilayah Kepri pada 8-14 November ini. Selain karena dampak gerhana bulan, tingginya intensitas hujan juga menjadi potensi banjir rob terjadi.
Koordinator Bidang Data dan Informasi Stamet Hang Nadim, Suratman, mengatakan, potensi banjir rob terjadi di daerah pesisir pantai, termasuk Kepri. Hal ini juga disebabkan meningkatnya pertumbuhan awan dan turunnya curah hujan.
”Selain itu, ketika bulan purnama maka akan menyebabkan pasang air laut dan berpotensi terjadinya banjir robdi wilayah pesisir pantai,” ujar Suratman, Selasa (8/11/2022).
Baca Juga: Jumlah Kunjungan WNA ke Batam Melonjak
Menurut dia, banjir rob diprediksi akan terjadi di kawasan pesisir dengan tingkat kemiringan yang rendah.
Sebab, saat terjadinya peningkatan air laut maksimum, menyebabkan permukaan air laut sama tingginya dengan daerah pesisir.
”Untuk detail lokasi, kami belum punya peta wilayahnya. Namun, banjir rob riskan terjadi di pesisir yang datarannya rendah, seperti di Batuampar,” jelasnya.
Baca Juga: Murid-murid Sekolah Monte Sienna Kunjungi Dapur Redaksi Batam Pos
Karena itu, ia mengimbau warga terutama yang tinggal di kawasan pesisir agar was-pada atas terjadinya peningkatan air laut, yang berpotensi menyebabkan banjir rob. Warga juga diminta terus memperbarui perkembangan cuaca melalui medsos BMKG Hang Nadim Batam.
”Apabila melihat atau mengalami kejadian tersebut, mohon menginformasikan kepada kami untuk verifikasi/validasi data,” imbau Suratman.
Baca Juga: Perizinan Belum Semua di Batam, HKI : Harusnya Ada Percepatan Dalam Penerbitan NSPK
Selain itu, daerah Kepri juga diprakirakan bakal diguyur hujan ringan hingga sedang. Namun, tak menutup kemungkinan terjadi dengan intensitas sedang hingga deras, disertai angin kencang.
Hal itu karena adanya pertumbuhan awan-awan hujan karena adanya bibit siklon tropis.
”Waspada potensi hujan lebat yang dapat disertai petir dan angin kencang pada pagi siang dan dini hari di seluruh wilayah Kepri,” pungkas Suratman.(*)
Reporter: Yashinta