batampos – Badan Narkotika Nasional Kota (BNNK) Batam terus berupaya menangani penyalahgunaan narkotika dengan melakukan rehabilitasi rawat jalan bagi 20 orang pecandu. Namun, minimnya fasilitas rehabilitasi menjadi tantangan serius dalam penanganan kasus narkoba.
Kepala BNNK Batam, Kombes Nestor N Simanihuruk, menyampaikan bahwa program rehabilitasi ini bertujuan memulihkan para pecandu yang terpapar berbagai jenis narkoba.
“Kami menyelenggarakan layanan rehabilitasi rawat jalan bagi 20 penyalahguna narkotika sebagai bagian dari upaya penanganan dan pemulihan mereka,” kata dia , Kamis (26/12).
Nestor menjelaskan bahwa fasilitas rehabilitasi di Batam belum mencukupi untuk menangani seluruh kasus penyalahgunaan narkotika. Dalam beberapa kasus, pihaknya bahkan harus merujuk pasien ke Rumah Sakit Ketergantungan Obat (RSKO) di Tanjung Uban.
“Jika memang ingin menyelamatkan generasi ini, fasilitas rehabilitasi harus didukung. Di Batam, fasilitas yang ada tidak mencukupi, sehingga kami harus merujuk pengguna ke Tanjung Uban. Kami berharap Pemerintah Kota dapat memanfaatkan rumah sakit yang ada untuk mendukung upaya ini,” ujarnya .
Sebagai langkah preventif, BNNK Batam telah melaksanakan tes urine kepada 1.333 orang dalam 24 kegiatan di berbagai lokasi, termasuk kantor pemerintahan, perusahaan swasta, dan lingkungan masyarakat. Dari hasil tersebut, ditemukan tiga orang positif menggunakan sabu.
“Tes urine ini dilakukan sebagai langkah preventif. Dari total 1.333 orang yang dites, tiga di antaranya positif sabu,” ujar Nestor.
Dalam upaya memberantas penyalahgunaan narkotika, BNNK Batam terus memperkuat strategi kolaborasi dengan berbagai pihak, baik di tingkat lokal maupun lintas negara.
Nestor mengungkapkan bahwa BNNK telah menjalin koordinasi dengan Pemerintah Daerah, TNI, perusahaan swasta, Dinas Pendidikan, dan pemangku kepentingan lainnya.
“Penguatan kolaborasi ini kami lakukan untuk mendukung program Pencegahan, Pemberantasan, Penyalahgunaan, dan Peredaran Gelap Narkotika (P4GN). Kami juga mendorong pemerintah daerah agar lebih mendukung pelaksanaan program ini di wilayah Batam,” jelasnya. (*)
Reporter: AZIS MAULANA