batampos – Seorang bocah lelaki umur delapan tahun dilaporkan hilang sebagai korban penculikan di Kelurahan Tanjunguncang, Batuaji. Polsek Batuaji yang menerima laporan tersebut bergerak cepat melakukan penyelidikan dan belakangan diketahui bocah yang duduk di bangku sekolah dasar itu ternyata dibawa pergi oleh keluarga ibunya ke kampung di Sumatera Utara.
Kapolsek Batuaji Kompol Restia Octane Guchy menuturkan, bocah lelaki ini merupakan putra pertama Warto dan Roliyah, pasangan suami isteri yang semua tinggal di Kelurahan Tanjunguncang. Belakangan orangtua bocah pisah dan sang ibu memilih pergi mengais rejeki di luar negeri. Mrs, inisial bocah ini tinggal di Batam bersama sang ayah.
Baca Juga:Â Curi Rambu Jalan di Batamcenter, Warga Tanjunguncang Tertangkap Basah
Keluarga Roliyah atau ibu korban mendengar kabar bahwa Mrs kurang diperhatikan oleh sang ayah di Batam sehingga menjemput diam-diam Mrs saat baru pulang dari sekolah dan langsung diterbangkan ke Medan, Sumatera Utara.
“Karena tidak ada pemberitahuan, ayah korban panik, anaknya tidak ada di sekolah. Apalagi belakangan santer dengan informasi penculikan. Ayahnya lapor ke sini dan langsung kami tangani,” ujar Guchy.
Baca Juga:Â Kualitas Pelayanan Publik Terendah, Pemko dan BP Batam Harus Berbenah
Setelah mengetahui kejadian sebenarnya, jajaran Polsek Batuaji menyarankan keluarga dari sang bocah untuk menyelesaikan secara kekeluargaan.
“Dengan kejadian ini kita kembali himbau kepada masyarakat pada umumnya untuk saling peduli dengan keadaan di sekitar kita. Kalah ada persoalan sebaiknya diselesaikan secara baik-baik. Jangan sampai anak-anak jadi korban. Tetap tenang dan terus awasi aktifitas anak-anak kita di rumah ataupun di luar jam sekolah. Antar dan jemput anak tepat waktu,” imbau Guchy. (*)
Reporter : Eusebius Sara
