Selasa, 1 Oktober 2024

Bocah Hanyut, Kapolsek Sekupang Himbau Orangtua Tingkatkan Pengawasan pada Anak

Berita Terkait

spot_img
Balita hanyut ditemukan di Hutan Bakau Tiban Kampung
Jenazah balita hanyut dievakuasi Tim SAR gabungan. F AKP Rizqy untuk Batam Pos.

batampos – Kapolsek Sekupang AKP Muhammad Rizqy Saputra mengimbau seluruh masyarakat Sekupang untuk tetap waspada dan berhati-hati di tengah intensitas hujan tinggi yang mengguyur Kota Batam saat ini. Imbauan tersebut ia sampaikan setelah adanya kejadian balita usia 2 tahun yang hanyut di Jembatan Tiban saat bermain bersama kakaknya.

“Mengingat saat ini intensitas hujan tinggi, saya menghimbau kepada seluruh masyarakat, khususnya orang tua untuk tetap waspada dan berhati-hati menjaga putra putrinya,” imbau Kapolsek, Minggu (24/9).



Baca Juga: Balita 2 Tahun yang Hanyut Ditemukan di Hutan Bakau

Seperti diketahui, balita hanyut di wilayah Kecamatan Sekupang bukan kali pertama terjadi. Bahkan beberapa tahun yang lalu, seorang bocah usia 5 tahun hilang setelah hanyut di parit kawasan Tanjung Riau, Sekupang, Minggu (10/5). Korban ditemukan sudah tidak bernyawa, tidak jauh dari lokasi pertama ia dilaporkan hilang.

“Sekali lagi kami mengimbau kepada masyarakat untuk berhati-hati dalam cuaca curah hujan yang tinggi seperti saat ini. Kepada orangtua jangan lalai mengawasi anak-anaknya. Jangan sampai kejadian seperti ini terulang lagi, ” ungkapnya.

Kapolsek menambahkan, pihaknya bersama bhabinkamtibmas di setiap kecamatan terus mensosialisasikan bahaya banjir ini kepada masyarakat. Terlebih ditengah intensitas hujan saat ini, pengawasan dan kepedulian orang tua sangat dibutuhkan.

“Terutama yang masih balita seperti ini. Kita tidak tau kapan bahaya itu akan datang,” pungkasnya.

Baca Juga: Polisi Catat 3.154 Pelanggaran Selama Operasi Seligi di Kepri

Sebelumnya balita berusia 2 tahun, Muhammad Al Rizky Akbar hanyut di sungai Tiban Kampung, Sekupang, Kamis (21/9). Balita laki-laki itu hanyut di sekitar Jembatan Tiban Kampung, Sekupang. Ia baru ditemukan oleh Tim SAR gabungan dua hari setelah pencarian di Bakau Pulau Luba Kelurahan Tiban Indah.

Kepala Pos Basarnas Batam, M. Saleh mengatakan korban ditemukan tim SAR gabungan sekitar 6 kilometer dari titik awal korban terhanyut. Korban tersangkut dihutan bakau yang berada di muara laut. “Cukup jauh penyisiran dan jenazahnya sudah hampir di pinggir laut kita temukan, ” ujar M. Saleh.

Kapolsek Sekupang AKP Muhammad Rizqy Saputra membenarkan penemuan bayi malang tersebut. Korban yang dinyatakan hilang tersebut akhirnya ditemukan sudah tidak bernyawa di Bakau Pulau Luba Kelurahan Tiban Indah di belakang Perumahan Queen South Link, Tiban, Sekupang.

“Sudah. Saat ini Korban sudah berada di rumah duka dan pihak keluarga korban meyakini bahwa korban memang benar adalah keluarganya yang sempat hilang selama 3 hari yang lalu,” ujar Kapolsek. (*)

 

Reporter: Rengga Yuliandra

spot_img

Update