Foto bersama narasumber Bootcamp WMK Polibatam II tahun 2023 di Auditorium Polibatam, Senin (20/11/2023). F Polibatam
batampos – Politeknik Negeri Batam (Polibatam) menggelar Bootcamp Wirausaha Merdeka (WMK) II tahun 2023 di Auditorium Polibatam, Senin (20/11/2023).
BACA JUGA: Mahasiswa Polibatam Produksi Film Animasi Ficusia
Acara dihadiri Wakil Direktur 3 Bidang Kemahasiswaan, Kerjasama dan Alumni Politeknik Negeri Batam, Dr Muhammad Zaenuddin, dan Kepala P3M Politeknik Negeri Batam, Daniel Soetopo PhD.
BACA JUGA: Uuf Brajawidagda ST MT PhD, Direktur Politeknik Negeri Batam (Polibatam)
Ketua WMK Polibatam, Alena Uperiati ST MCs menyampaikan bootcamp ini merupakan langkah sangat penting dalam pengembangan potensi dan kemampuan para peserta. Bootcamp dirancang untuk memberikan wawasan mendalam, pelatihan dan kesempatan kolaborasi yang akan membantu mahasiswa tumbuh dan berkembang dalam bidang kewirausahaan.
BACA JUGA: Tim Robot Polibatam Juara 3, Kalahkan Cina
”Ini bukan hanya tentang memperoleh pengetahuan baru, tetapi juga tentang membangun jaringan, mengembangkan keterampilan tim, dan menemukan potensi tersembunyi,” sebut Alena.
Tema bootcamp tahun ini adalah Membangun Start Up Kampus Berjaya Sejak Kuliah. Materi bootcamp disampaikan coach entrepreneur Dr Wisnu Dewobroto. Pada kegiatan itu, mahasiswa diberikan materi pembekalan mengenai entrepreneurship, belajar cara mempresentasikan produk dan menganalisa kemungkinan tantangan bisnis yang akan ditemui. Penyampaian materi diselingi games dan group discussion yang mengasah ide, kreativitas dan kerjasama tim.
Acara ini merupakan bagian dari rangkaian WMK Polibatam yang telah dibuka September lalu. Jumlah mahasiswa yang mengikuti program WMK tahun ini sebanyak 450 mahasiswa. Terdiri dari mahasiswa Polibatam dan 8 Perguruan Tinggi (PT) mitra lainnya yaitu Universitas Batam, Politeknik Pariwisata Batam, Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Bentara Persada Batam, Akademi Komunitas Negeri Putra Sang Fajar Blitar, Politeknik Negeri Ketapang, Politeknik Negeri Pontianak, Politeknik Pertanian Negeri Pangkajene Kepulauan dan Universitas Tanjungpura. Mahasiswa dibagi menjadi 74 tim dan dibimbing 44 orang Dosen Pendamping Lapangan (DPL).
Mahasiswa peserta WMK mendapatkan pengakuan setara 20 SKS dari rangkaian kegiatan. Mahasiswa WMK juga mendapatkan kesempatan belajar di luar kampus guna mengembangkan ilmu di bidang kewirausahaan. Program WMK ini diharapkan dapat memberikan pengalaman praktis bagi mahasiswa dalam kegiatan wirausaha melalui proses pembekalan mindset dan kompetensi kewirausahaan, pengembangan dan penciptaan konsep usaha, serta praktek dan pengembangan wirausaha. Mahasiswa diharapkan memiliki kompetensi dalam menganalisa usaha dan menciptakan peluang usaha, meningkatkan kemampuan daya kerja sehingga meningkatkan kualitas dan kapasitas lulusan Perguruan Tinggi. (*)
Reporter: SUPRIZAL TANJUNG
