batampos – Badan Pengusahaan (BP) Batam akan membangun jaringan pipa baru untuk mengatasi permasalahan distribusi air di wilayah Sekupang dan sekitarnya.
Direktur Badan Usaha SPAM BP Batam, Denny Tondano, mengatakan, pihaknya menerima kehadiran dari perwakilan warga Perumahan Cipta Green Mansion; Woodland dan warga Dangas, Senin (5/6/2023). Mereka mengeluhkan distribusi air di perumahan mereka yang belum maksimal.
Sehingga, untuk mengatasi permasalahan itu, sesuai arahan dari Kepala BP Batam, Muhammad Rudi, Badan Usaha SPAM BP Batam akan membangun jaringan pipa baru.
Jaringan pipa baru tersebut, akan menjangkau daerah-daerah stres area seperti Tanjung Pinggir, Patam hingga Tanjung Riau.
Baca Juga: BP Batam dan LAN RI Gelar Pelatihan Teknis Manajer Madya
“Insya allah, dalam 4 bulan kedepan pekerjaan (pembangunan jaringan baru) itu akan selesai. Mudah mudahan sudah bisa mencapai durasi yang cukup untuk memenuhi kebutuhan disana,” ujarnya.
Ia melanjutkan, rencana pembangunan pipa baru ini telah disampaikan kepada perwakilan masyarakat yang hadir.
Baca Juga: Menko Perekonomian Apresiasi Kerja Keras BP Batam
Dari perwakilan warga menerima dan akan menunggu hingga pekerjaan pembangunan jaringan baru itu selesai dilaksanakan oleh BP Batam.
“Bulan ini hampir sudah bisa dipastikan mulai. Jadi kita akan lakukan pembangunan di dua tempat, satu di Sei Ladi dan satu di Sei Harapan. Untuk perkuatan pipa jaringan ke arah Patam, Dangas dan lainnya,” katanya.
Sementara dalam menunggu pembangunan jaringan baru itu selesai, Badan Usaha SPAM akan mengirimkan mobil tangki dan memaksimalkan distribusi pada jam-jam tertentu.
Baca Juga: PT TEC Indonesia Apresiasi BP Batam dalam Percepatan Investasi
Penyediaan armada truk tangki air tersebut dapat dikoordinasikan oleh Ketua RT/RW/Kelurahan setempat melalui Kantor Pelayanan Pelanggan (KPP) SPAM Batam di Bengkong dan Batu Aji; Layanan Call Center SPAM Batam di (0778) 5700 000; Chat Whatsapp di 08117780155 dan Aplikasi “Air Minum Batam” di Play Store.
“Mungkin itu (pengiriman truk tangki dan distribusi air pada jam tertentu) juga belum mengatasi semua. Tapi kami akan maksimalkan agar semua bisa terlayani,” imbuhnya.(*)