Sabtu, 23 November 2024

BP Batam Minta PLN Siapkan Langkah Strategis Atas Pemadaman Bergilir

Berita Terkait

spot_img
Ilustrasi: Petugas PLN Batam melakukan pemeriksaan di salah satu pembangkit. Foto: PLN Batam untuk Batam Pos

batampos – BP Batam meminta PLN Batam menyiapkan berbagai langkah strategis atas pemadaman bergilir. Agar tidak mengganggu investasi di Batam.

Wakil Kepala BP Batam, Purwiyanto mengatakan, sebagai badan pengelola investasi di Kota Batam, PLN harus memitigasi dampak dari langkah pemadaman bergilir.


“Seluruh infrastruktur pendukung investasi harus difasilitasi semaksimal mungkin, demi untuk menjamin keamanan dan kenyamanan para pelaku usaha dalam mengembangkan bisnisnya di Kota Batam,” kata Purwiyanto.

Baca Juga: Pemadaman Listrik di Batam, Iperindo: Lumpuh Galangan Kalau Listrik Padam Siang Hari

Ia mengatakan, dalam waktu dekat akan memanggil kawasan industri, untuk menerapkan captive power. Pertemuan ini untuk mendiskusikan dan meningkatkan strategi dalam masalah kelistrikan, sembari PT PLN Batam memulihkan kembali daya listriknya.

“BP Batam juga akan melaporkan keluhan tersebut ke Dewan Pengawas BP Batam,” ujar Purwiyanto.

Ia mengatakan, BP Batam tetap berkomitmen mendukung penuh dan mendorong percepatan perbaikan pasokan listrik di kawasan industri yang terdampak. Sehingga, dapat meminimalisir kemungkinan terjadinya hal serupa di masa depan.

BP Batam bergerak cepat, begitu ada surat edaran PLN mengenai pemadaman listrik berlaku selama tujuh hari, mulai tanggal 15 – 21 Mei 2023.

Badan Pengusahaan (BP) Batam segera melakukan berbagai langkah, dalam menyikapi keluhan Himpunan Kawasan Industri (HKI) atas pemadaman bergilir itu.

HKI menilai pemadaman bergilir, ditakutkan dapat menyebabkan kerugian dan mengganggu proses produksi.

Baca juga: Kondisi Terkini Pasar TPID II Batam, Banyak Pedagang Tutup Karena Sepi Pembeli

Salah satunya, dengan mengadakan pertemuan dengan Direktur Utama PT PLN Batam, Muhammad Irwansyah Putra beserta jajarannya.

Langkah ini adalah upaya mitigasi, dan solusi dari isi surat edaran PT PLN Batam yang memuat kebijakan pemadaman listrik di sejumlah kawasan industri.

Pemadaman bergilir ini, disampaikan PLN Batam penyebabnya adalah satu unit PLTU Tanjung Kasam melakukan perbaikan dan PLTGU Panaran yang masih dalam tahap pengetesan setelah dilakukan pemeliharaan.

Penyebab lainnya, lonjakan pemakaian listrik di Batam, akibat adanya kenaikan suhu udara dalam beberapa pekan ini. Sehingga, PLN Batam mengalami kekurangan daya.

“Karena kekurangan daya kami menghimbau dan meminta bantuan kepada pelanggan industri dan bisnis dengan Captive Power untuk mengoperasikan genset sendiri,” ujar Direktur Utama PT PLN Batam, Muhammad Irwansyah Putra.

Agar tidak ada lagi pemadaman, Irwansyah mengaku sudah menyiapkan berbagai cara. Salah satunya peningkatan daya. Ia mengatakan PLN Batam sedang membangun pembangkit sewa sebesar 75 MW, yang akan masuk secara bertahap 25 MW di awal bulan Juli 2023 . Lalu, 50 MW di bulan September 2023, serta merelokasikan pembangkit dari Sumatera dengan kapasitas 50 – 75 MW. (*)

 

 

Reporter: FISKA JUANDA

spot_img

Baca Juga

Update