batampos – Badan Pe-ngusahaan (BP) Batam menghadiri Rapat Dengar Pendapat (RDP) dengan Komisi VI DPR RI di Gedung Nusantara I, Jakarta, pada Senin (1/9). Dalam rapat tersebut, BP Batam mela-porkan Rancangan Kerja dan Anggaran Tahun Anggaran (TA) 2025 serta Pelaksanaan Angga-ran Tahun 2024 hingga Triwulan II.
Hadir dalam rapat tersebut Wakil Kepala BP Batam, Purwiyanto; Anggota Bidang Administrasi dan Keuangan, Alexander Zulkarnain; Anggota Bidang Kebijakan Strategis, Enoh Suharto Pranoto; serta sejumlah pejabat eselon II.
Kepala BP Batam, Muhammad Rudi, melalui Wakil Kepala Purwiyanto, dalam kesempatan tersebut menyampaikan bahwa perencanaan jangka panjang KPBPB Batam 2025-2045 disusun dengan mengacu pada Peraturan Presiden Nomor 1 Tahun 2024 tentang Rencana Induk Pengembangan KPBPB Batam, Bintan, dan Karimun.
Hal tersebut sejalan dengan Tema Rencana Kerja Pemerintah Tahun 2025, yaitu “Akselerasi Pertumbuhan Ekonomi yang Inklusif dan Berkelanjutan,” serta dalam rangka mendukung Prioritas Nasional Tiga.
”Sebagai konsekuensi logis dari kondisi tersebut, investasi di KPBPB Batam difokuskan pada pengembangan industri dalam sektor-sektor strategis yang memberikan nilai tambah tinggi, di antaranya hub logistik internasional, industri kedirgantaraan, industri digital dan kreatif, serta pariwisata kesehatan,” jelas Purwiyanto.
Lebih lanjut, Purwiyanto mengemukakan bahwa pagu anggaran BP Batam Tahun 2025 sebesar Rp1.992,7 miliar atau mengalami penurunan Rp69,78 miliar atau 3,38 persen dari pagu indikatif. Penurunan ini disebabkan adanya pengurangan anggaran dari pinjaman luar negeri yang semula dialokasikan dalam TA 2025, namun ditarik ke TA 2024 guna percepatan penyelesaian pekerjaan.
Selanjutnya, ia merinci bahwa pelaksanaan anggaran BP Batam Tahun 2024 hingga bulan Agustus menunjukkan realisasi belanja mencapai 39,82 persen dari alokasi DIPA. Sementara itu, realisasi penerimaan BP Batam mencapai 62,87 persen dari targetnya.
Kinerja realisasi belanja tersebut menunjukkan peningkatan nominal sebesar 9,29 persen dari realisasi belanja pada periode yang sama tahun 2023 lalu.
Atas capaian tersebut, ia bersama jajaran menyampaikan terima kasih dan apresiasi kepada Pimpinan dan Anggota Komisi VI DPR RI atas segala dukungan bagi pengembangan kawasan ekonomi strategis Batam, baik dalam perencanaan maupun pelaksanaan, khususnya dalam kurun waktu lima tahun terakhir.
”Dukungan dari Komisi VI DPR RI menjadi penambah semangat dan keyakinan BP Batam dalam upaya untuk mewujudkan kawasan Batam, Rempang, dan Galang menjadi kawasan ekonomi yang berprestasi dan maju,” ucap Purwiyanto. (*)