Kamis, 9 Januari 2025

BP Batam Siap Sambut Investasi Apple Senilai Rp16 Triliun

Berita Terkait

spot_img
Kabiro Humas dan Promosi BP Batam, Ariastuty Sirait. Foto: BP Batam untuk Batam Pos

batampos – Menteri Investasi dan Hilirisasi sekaligus Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM), Rosan Roeslani, mengungkapkan bahwa Apple Inc telah sepakat untuk melakukan investasi awal senilai US$1 miliar atau sekitar Rp16 triliun di Indonesia.

Investasi ini akan digunakan untuk pembangunan pabrik AirTag di Batam. Rosan menyatakan, kesepakatan tersebut dicapai setelah serangkaian diskusi intensif antara Pemerintah Indonesia dan pihak Apple.


“Pada intinya mereka bicara dan berkomitmen untuk pembangunan tahap pertama vendor AirTag senilai US$1 miliar,” ujarnya di kantor BKPM, Selasa (7/1).

Rencana ini merupakan langkah strategis bagi Indonesia dalam mendukung pengembangan industri teknologi. Pabrik tersebut diperkirakan akan memproduksi hingga 65 persen kebutuhan global AirTag, produk dari Apple yang berfungsi untuk melacak barang-barang seperti kunci dan dompet.

Baca Juga: Stanly: Jika Ex-Officio Dihapus, Batam Mulai dari Nol Lagi

Batam, sebagai lokasi yang dipilih, dapat memainkan peran kunci dalam ekosistem teknologi global. Namun, hingga saat ini, detail teknis terkait proyek ini masih dalam tahap finalisasi.

Kepala Biro Humas dan Protokoler BP Batam, Ariastuty Sirait, menyebut bahwa pihaknya telah mendengar kabar mengenai rencana investasi ini. Meski demikian, hingga kini belum ada permintaan resmi dari pihak Apple maupun mitra mereka kepada BP Batam.

“Kami sudah mendengar beberapa isu negosiasi terkait rencana investasi ini di Batam. Namun, sampai saat ini BP Batam belum ada direct inquiry (permintaan) dari Apple ataupun subkonnya, walaupun BP Batam telah berkomunikasi dengan kementerian yang menangani hal tersebut,” ujar Tuty, Rabu (8/1).

Ia menambahkan, kemungkinan besar pembahasan masih berlangsung di tingkat pusat antara perusahaan dan kementerian terkait. Meski demikian, BP Batam tetap menyatakan kesiapan penuh untuk mendukung rencana besar ini jika informasi resmi telah diterima.

“Pada prinsipnya BP Batam menyambut baik dan siap menindaklanjuti rencana investasi tersebut apabila sudah ada informasi langsung kepada BP Batam,” katanya.

Baca Juga: Ketua Apindo Kepri: Masa Depan Kepemimpinan di BP Batam, Ex-Officio Masih Relevan

BP Batam optimistis, keberadaan pabrik ini akan memberikan dampak positif yang signifikan, terutama bagi perekonomian Batam dan Indonesia secara umum. Otorita juga menekankan pentingnya sinergi antara pemerintah pusat dan daerah untuk merealisasikan proyek ini.

Investasi Apple ini dinilai menjadi peluang besar bagi Indonesia untuk menarik perhatian perusahaan-perusahaan teknologi lainnya. Selain itu, proyek ini dapat menciptakan lapangan kerja baru dan meningkatkan keterampilan tenaga kerja lokal.

Sebagai kawasan dengan fasilitas logistik yang baik dan kedekatan dengan pasar global, Batam dianggap sebagai lokasi strategis untuk mendukung kebutuhan operasional Apple. Infrastruktur yang sudah mapan menjadi salah satu keunggulan utama Batam dibandingkan wilayah lain.

Jika terealisasi, pabrik AirTag di Batam akan menandai tonggak sejarah baru dalam hubungan kerja sama antara Apple dan Indonesia, sekaligus memperkuat posisi Indonesia dalam rantai pasok industri teknologi global. (*)

 

 

Reporter: Arjuna

spot_img

Update