Sabtu, 16 November 2024

BPD ABUJAPI Kepri Gelar Rakerda ke II, Tingkatkan Kualitas Satpam dan Kesejahteraan Satpam

Berita Terkait

spot_img
Pengurus Asosiasi Badan Usaha Jasa Pengamanan Indonesia (ABUJAPI) Provinsi Kepri foto bersaam di sela sela Rapat Kerja Daerah (Rakerda) ke II di Hotel Golden Wiew, Bengkong, Rabu (30/11).

batampos- Badan Pimpinan Daerah (BPD) Asosiasi Badan Usaha Jasa Pengamanan Indonesia (ABUJAPI) Provinsi Kepri mengadakan Rapat Kerja Daerah (Rakerda) ke II di Hotel Golden Wiew, Bengkong, Rabu (30/11).

Rakerda yang mengangkat tema ‘Dengan soliditas BUJP di wilayah Kepri kita jaga iklim investasi dalam mendukung pemulihan ekonomi nasional untuk mewujudkan indonesia pulih lebih cepat, bangkit lebih kuat’ ini dihadiri oleh 71 BUJP yang berada di Kepri.

Kasubdit Satpam Polda Kepri AKBP Rudy Syahriadi Idris pada kesempatan itu menyampaikan, peran ABUJAPI sangat penting dalam menciptakan rasa aman di lingkungan kerja, katanya, ABUJAPI sebagai mitra Polri bertujuan untuk menghimpun, membina dan mengembangkan kemampuan badan usaha jasa pengamanan yang tangguh dan profesional dalam mewujudkan lingkungan kerja yang aman dan tertib.

Dia juga meminta agar, dalam upaya pengaman setiap gangguan kamtibmas para anggota ABUJAPI, agar berupaya mengoptimalkan sinergi yang profesional dan proaktif, yakni dengan cara kebersamaan antara unsur komponen masyrakat dalam mengambil langkah-
langkah mengantisipasi potensi gangguan Kamtibmas di tengah masyarakat.

“ABUJAPI agar bisa meguasai kondisi kongkrit yang ada di lingkungan kerjanya yang merupakan tanggung jawab anggota satuan pengamanan untuk mengambil tindakan yang cepat dan tepat. Jangan sampai kejadian yang di PT Bahtera Bahari Shipyard (BBS) di
Nongsa terulang kembali, ada Satpam menganiaya pencuri hingga tewas, kita sangat menyayangkan kejadian itu bisa terjadi,” ujarnya.

Sementara itu, Ketua ABUJAPI Kepri Dwifung Wirajaya Saputra mengatakan, kegiatan Rakerda ABUJAPI Kepri ke II ini bertujuan untuk merumuskan program kerja BPD ABUJAPI dan merumuskan program organisasi BPD ABUJAPI satu tahun kedepan. Selain itu
untuk mengevaluasi perihal program kerja sebelumnya yang telah berjalan. Nantinya, program yang dibahas hari ini akan di rekomendasikan pada Rapimnas mendatang.

Selain itu Dwifung juga menyampaikan bahwa pihaknya terus menjalankan sosialisasi kepada Badan Usaha Jasa Pengamanan (BUJP) yang belum memiliki legalitas agar segera melengkapi izinnya.

“Selain itu, kami juga berkomunikasi dengan pengurus Kadin dan Apindo, para pengusaha di Kepri agar lebih cermat dalam memilih mitra kerja dalam hal ini BUJP, pastikan bahwa BUJP tersebut memiliki izin yang lengkap dan memiliki tenaga kerja yang bersertifikat, ini penting karena satpam yang terdidik dapat memberikan pelayanan yang maksimal sesuai aturan yang berlaku sehingga tidak akan timbul masalah di kemudian hari,” ujar Dwifung.

Dijelaskannya, karena saat ini belum semua perusahaan BUJP tersebut anggota ABUJAPI Kepri. Perusahaan yang tak terindentifikasi, diperkirakan tak miliki SIO Polri. Namun, persoalannya BUJP tersebut masih tetap beroperasi yang tentunya dapat merugikan para
pelaku usaha di Kepri.

BACA JUGA:Satpam Dilatih Tangkap Tersangka Kriminal

“Semoga adanya Rakerda ini bisa membawa dampak positif terhadap pengamanan industri di Kepri, kami juga mengimbau kepada para pengusaha di Kepri agar tidak tergiur dengan harga yang murah namun pastikan terlebih dahulu legalitas dari BUJP tersebut,” ujar
Dwifung.

Dwifung menambahkan, pihaknya ingin mensejahterakan para satpam. Tidak hanya BUJP saja yang maju melainkan juga para satpam.

“Ke depan kami akan terus memberikan peningkatan sertifikasi terhadap satpam yang bertugas. Jadi, tidak adalagi yang namanya satpam bodong. Satpam itu adalah profesi sehingga kompetensinya harus diperkuat harus ditingkatkan. Untuk bisa mencapai kompetensi tersebut maka seorang satpam harus terdidik, ber-KTA dan terpenting juga sudah bersertifikasi melalui uji kompetensi. Karena kalau sudah kompeten gajinya juga harus paten dong,” ujar Dwifung tersenyum.

Sementara itu, Sekretaris Panitia Rakerda II, Depi Rihansyah mengatakan, agenda ini digelar selain untuk membahas program kerja juga untuk ajang silaturahmi antara Pemilik BUJP. “Kami ingin apa yang perlu dibenahi dalam program kerja dituangkan hari ini. Selain itu, ini merupakan ajang silaturahmi bagi seluruh anggota ABUJAPI,” katanya.

Depi menjelaskan, sejauh ini ada sekitar 119 anggota yang tergabung di ABUJAPI Kepri dan memiliki sekitar 12.000 satpam yang aktif. (*)

spot_img

Kota Mandiri Renggali Cicilan Mulai Rp660 Ribuan

Update