Senin, 16 September 2024
spot_img

BPN Batam Pastikan Penyerahan Sertifikat PTSL Langsung dan Tak Boleh Diwakilkan

Berita Terkait

spot_img
600 kk di petojo selatan terancam tak bisa miliki sertifikat tanah m
Ilustrasi. Sertifikat tanah.

batampos – Badan Pertanahan Nasional (BPN) Batam memastikan penyerahan sertifikat program pendaftaran tanah sistematis lengkap (PTSL) diberikan langsung pada penerima sertifikat dan tidak bisa diwakilkan. Selain itu seluruh biaya PTSL seperti pengumpulan berkas, pengukuran sampai dengan penyerahan sertifikat tanah tidak dipungut biaya dan ditanggung oleh negara.

“Kami tidak mengenal namanya penyerahan sertifikat dititip atau diwakilkan kepada orang lain, harus yang bersangkutan langsung yang terima (sertifikat),” tegas Humas BPN Batam Yudo Prio, Senin (22/7).



Penyerahan secara langsung ini, lanjutnya, untuk meminimalisir potensi adanya pengutipan yang dilakukan oleh oknum yang bertanggungjawab. Kalaupun ada pengutipan, itu tanpa sepengetahuan BPN.

Baca Juga: Diduga Lecehkan Stafnya, Oknum Kepsek SMKN 8 Akan Dinonaktifkan

“Saya memastikan petugas kami tidak mengetahui dugaan penarikan biaya pengambilan sertifikat itu. Pasalnya sertifikat itu kita serahkan langsung kepada masyarakat,” sebut Yudo.

Ia menduga penarikan uang pengambilan sertifikat dilakukan pada saat sertifikat sudah diserahkan BPN kepada masyarakat. “Karena kita dengar itu buat biaya syukuran ya, artinya itu tak ada hubungannya dengan BPN Batam dan kesalahannya kenapa harus dipatok sementara itu tak ada biaya (gratis),” tegasnya.

Sementara itu Yudo menambahkan sepanjang tahun 2024 ini pihaknya sudah menyerahkan 1.952 sertifikat PTSL kepada masyarakat Batam. Rinciannya, 236 sertipikat bagi warga di Tanjung Buntung, 80 sertifikat di Tembesi, 333 sertifikat di Kelurahan Bulang Lintang. Lalu 359 sertifikat di Sengkuang, 52 sertifikat di Setokok serta 892 sertifikat di kelurahan Piayu.

“Total 1.952 sertifikat dan itu merupakan program di tahun 2023 kemarin,” tuturnya.

Baca Juga: Perangkat RT/RW Kampung Bagan Bantah Adanya Tudingan Pungli untuk Pengambilan Sertifikat PTSL

Disinggung mengenai target PTSL di tahun 2024 ini, Yudo menjawab ada perubahan. Dimana di awal tahun 2024 lalu ditargetkan sekitar 5.000 sertifikat. Namun berubah menjadi tujuh ratusan sertifikat saja. Hal ini dikarenakan saat ini BPN Batam tengah fokus untuk sosialisasi sertifikat ke elektronik.

“Jadi sekitar 700-an PTSL saja ditargetkan tahun ini,” tutupnya. (*)

 

Reporter: Rengga Yuliandra

spot_img
spot_img

Update