batampos – Balai POM Kepri di Batam bakal mengawasi setiap bazaar Ramadan yang ada di kota Batam dan Kepri secara berkala. Hal ini bertujuan memastikan produk pangan jajanan takjil yang disajikan terbebas dari bahan berbahaya bila dikonsumsi masyarakat.
“Tentu sama halnya dengan Ramadan sebelumnya, kami pasti melakukan pengawasan secara berkala selama bulan suci ini,” ujar Kepala BPOM di Batam, Musthofa Anwari, Rabu (13/3)
Menurutnya, ada dua hal yang menjadi fokus BPOM yakni sarana distribusi, importir dan sebagainya termasuk pengecekkan untuk jajajan takjil di bazaar Ramadan.
Baca Juga: Satpol PP Temukan THM di Batam Langgar Aturan Operasional saat Awal Ramadan
“Untuk titik bazaar yang bakal diawasi, kami bakal turun ke titik yang ramai seusai dengan jadwal yang sudah ada,” kata dia.
Pengawasan tidak hanya di Batam melainkan seluruh wilayah di Kepulauan Riau (Kepri).
“Kami mengimbau para pelaku penjual jajanan takjil selama bulan suci ini untuk selalu menjaga yakni dari sisi kebersihan dan keamanan dari bahan kimia,” ujarnya.
“Jangan sampai menggunakan bahan bahan berbahaya seperti pewarna, boraks, dan sebagainya,” imbuhnya.
Baca Juga: Pelayanan Buruk, Rudi Akan Evaluasi Kenaikan Tarif Parkir
Lalu dari sisi kebersihan terbebas dari mikroba untuk bisa menyajikan produk pangan yang baik.
“Tentunya produk yang dari hasil penemuan kami nantinya tidak sesuai aturan dan mengandung bahan berbahaya kami bakal melakukan pembinaan,” tutupnya. (*)
Reporter: Azis Maulana