batampos – Balai POM Batam menggelar forum konsultasi publik rancangan standar pelayanan publik. Dalam hal ini terus menguatkan dalam segala aspek mulai dari standar pelayanan publik
“Ini adalah program online kami dalam hal pemberian forum komunikasi dan informasi khususnya untuk layanan publik,” ujar Kepala Balai POM Batam, Lintang Purbajaya, Kamis (4/5/2023).
Saat ini kata dia, BPOM Batam menerima feedback dari masyarakat dan pelaku usaha serta pengguna layanan publik.
Baca Juga:Â Sesmenko Perekonomian Dukung Pembangunan Infrastruktur Demi Meningkatkan Pertumbuhan Ekonomi
“Terkait layanan yang sudah kami berikan di tahun 2022 dan akan dilaksanakan di tahun 2023. Intinya kami menjawab semua tantangan yang diharapkan atau menjawab ekspektasi masyarakat terkait layanan publik BPOM Batam,” ujarnya.
Layanan yang sudah berkembang itu lanjutnya, terkait pengaduan dan pemberian informasi, kemudian pengujian pihak ketiga, dan pendaftaran produk khususnya untuk pangan olahan, kosmetik dan obat tradisional.
“Ini sekarang pemberiannya layanan publiknya sudah menjadi enam, sehingga pemberian informasi kami semakin meningkat,” ujarnya.
Baca Juga:Â Polisi Amankan 2 Orang Bawa 3 Kg Sabu di Pelabuhan Domestik Sekupang
Kemudian terkait surat keterangan ekspor dan impor. Layanan di BPOM Batam yang paling banyak adalah pemberian surat keterangan impor.
“Jadi barang yang masuk ke Indonesia harus terdaftar di BPOM, dan pemberian surat keterangan impor dan ekspornya ada di kami,” ujarnya.
Dalam satu tahun kemarin kata dia, sudah seribuan lebih dan paling banyak adalah bahan pangan lalu produk kosmetik.
Baca Juga:Â Siap Siaga Menanggulangi Kebakaran Hutan dan Lahan di Batam
Proses yang harus dilalui kata dia, mulai dari permohonan masuk sampai bisa diedarkan. Untuk surat keterangan impor saat ini diubah dari 8 jam menjadi lima jam.
“Untuk pengujian dari lima hari menjadi dua hari. Dan kita juga telah melakukan pengujian narkoba yang bekerja sama dengan pihak Kepolisian dan BNN,” tutupnya.(*)
Reporter: Azis Maulana
