Senin, 11 November 2024

BPOM Cabut 69 Izin Edar Sirup Obat, Ini Daftarnya

Berita Terkait

spot_img

batampos – Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) resmi mencabut izin edar 69 sirup obat. Hal ini merupakan tindak lanjut BPOM setelah menindak tegas tiga industri farmasi yaitu PT Yarindo Farmatama, PT Universal Pharmaceutical Industries, dan PT Afi Farma.

“Dimana didapati dalam kegiatan produksinya menggunakan bahan baku pelarut Propilen Glikol dan produk jadi mengandung cemaran EG yang melebihi ambang batas aman,” ujar Kepala BPOM Batam, Lintang Purbajaya, Rabu (9/11).

Hasil investigasi dan intensifikasi pengawasan BPOM melalui inspeksi, perluasan sampling, pengujian sampel produk sirup obat dan bahan tambahan yang digunakan, serta pemeriksaan lebih lanjut terhadap sarana produksi, disimpulkan bahwa ketiga industri farmasi tersebut telah melakukan pelanggaran di bidang produksi sirup obat.

“Kita lakukan tindakan tegas dengan mencabut sertifikat cara pembuatan obat yang baik untuk sediaan cairan oral non betalaktam dan izin edar sirup obat yang di produksi ketiga industri farmasi tersebut,” terangnya.

Daftar sirop obat yang dicabut izinnya. (bpom)

Daftar sirop obat produksi dari PT Yarindo Farmatama yakni Cetirizine jenis kemasan satu botol 60ml, Dopepsa 100ml, Flurin DMP botol plastik 60ml, Sucralfate satu botol 100ml, Tomaag Forte 100ml, Yarizine 60ml.

Lalu PT Universal Pharmaceutical Industries, yaitu Antasida DOEN 60ml, Fritillary dan Almond Cough 100ml, Glynasin 60ml, New Mentasin 110ml, Unibebi Cough 60ml, dan Unibebi Cough (rasa jeruk) 60ml, Unibebi Demam 15ml dan 60ml, Unidryl 60ml, Uni OBH 100 dan 300 ml.

BPOM kembali menegaskan agar pelaku usaha konsisten dalam menerapkan Cara Pembuatan Obat yang Baik (CPOB).

“Jadi bagi pelaku usaha juga harus memastikan bahan baku yang digunakan sesuai dengan standar dan persyaratan serta obat yang diproduksi aman sesuai standar dan mutu,” ujarnya.

Kemudian mematuhi ketentuan peraturan perundangan-undangan yang telah ditetapkan oleh regulator baik secara nasional maupun internasional. (*)

Daftar sirop obat yang dicabut izinnya. (bpom)

 

 

 

Reporter: Azis Maulana

spot_img

Update