batampos – Badan Pusat Statistik (BPS) Kota Batam mencatat nilai ekspor di Batam terbesar selama tahun lalu terjadi pada November 2023. Nilai ekspor pada bulan tersebut mencapai US$ 1,14 miliar, atau naik 13,80 persen dibandingkan bulan sebelumnya.
“Golongan barang ekspor nonmigas Kota Batam yang terbesar nilainya adalah mesin atau peralatan listrik (HS 85) yaitu senilai US$ 6,8 miliar,” ujar Kepala BPS Kota Batam, Agus Kadaryanto, Rabu (17/1).
Agus menyebut, hal ini menunjukkan bahwa Batam memiliki keunggulan kompetitif di sektor industri manufaktur. Golongan tersebut menyumbang kontribusi 54,08 persen dari kumulatif ekspor nonmigas kota Batam.
“Ekspor ke Singapura masih menjadi tujuan utama ekspor Batam,”sebutnya.
Lanjutnya nilai ekspor ke Singapura nilai mencapai US$ 384,86 juta atau 33,53 persen dari total ekspor.
“Negara tujuan ekspor terbesar lainnya adalah Amerika Serikat , Tiongkok , Jepang , dan India,” katadia.
Agus menambahkan, secara kumulatif nilai ekspor Batam pada Januari sampai November 2023 mencapai US$ 11,8 miliar, atau turun 6,45 persen dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya.
“Nilai ekspor di Batam terbesar selama tahun lalu terjadi melalui empat pelabuhan, Batuampar, Sekupang, Kabil, dan Belakang Padang,”tutupnya . (*)
Reporter: Azis maulana