batampos – Balai Teknik Kesehatan Lingkungan dan Pengendalian Penyakit (BTKLPP) kelas I Batam menegaskan belum ditemukan Covid-19 omicron sub varian XBB di Kepri.
Kepala BTKLPP Batam Budi Santosa mengatakan, hasil pemeriksaan Whole Genome Sequencing (WGS) selama ini hanya menemukan omicron varian BA.2 dan BA.5.
“Sejak Agustus kemarin, ada 105 sampel yang kita periksa dengan mesin WGS. Hasilnya Omicron subvarian BA.2 Sebanyak 1 sampel dan subvarian BA.5 sebanyak 35 sampel. Untuk XBB belum ada,” ujar Santosa.
Baca Juga: Gemas Asli dan Upcycle Berbuah Rupiah di SMPN 42 Batam
Meskipun demikian BTKLPP, kata Budi, terus memantau perkembangan Covid-19 beserta varian secara menyeluruh sebagai upaya antisipasi agar tidak lagi mewabah di Kepri dan Indonesia pada umumnya.
“Kita punya empat alat PCR, dua alat extractor dan satu unit alat WGS. Reagensia kita bisa untuk 4.757 sampel. Reagensia extrasi bisa periksa 5.266 sampel dan reagensia WGS bisa 550 sampel. Intinya kita tetap komit dengan upaya pemberantasan Covid-19 ini,” ujar Budi.
Baca Juga: PHRI Kepri Tolak Ancaman Pidana Pasangan Belum Nikah Check In di Hotel
Seperti diketahui Covid-19 varian Omicron sub varian XBB telah ditemukan di sejumlah negara dan bahkan disebut jadi biang kerok kenaikan kasus di Singapura. Subvarian Omicron itu memiliki sejumlah gejala yang ditemukan pada pasien. Menurut para ahli, gejala yang disebabkan oleh XBB cenderung ringan. Yakni mulai dari batuk, pilek, dan demam. (*)
Reporter: EUSEBIUS SARA