batampos – Pemerintah Kota Batam, melalui Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar), mengeluarkan surat imbauan kepada para pengelola destinasi wisata pantai di Batam untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap kemungkinan munculnya buaya, khususnya saat libur panjang ini.
Imbauan ini dikeluarkan menyusul insiden lepasnya beberapa buaya dari penangkaran milik PT Jagat Perkasa Karunia (JPK) yang berlokasi di Pulau Bulan, Senin (13/1) . Hingga saat ini, jumlah pasti buaya yang lepas masih belum diketahui.
Terkini , warga melaporkan kembali melihat kemunculan buaya di sekitar Pantai Bahagia, Nongsa, Kota Batam, pada Sabtu (25/1). Laporan ini menambah kekhawatiran masyarakat dan pengelola wisata pantai di kawasan tersebut.
Kepala Disbudpar Batam, Ardiwinata, menjelaskan pihaknya telah mengirimkan surat resmi kepada seluruh pengelola wisata pantai untuk meningkatkan kewaspadaan. Meski begitu, ia menegaskan bahwa pihaknya tidak meminta penutupan lokasi wisata.
Baca Juga: Update Penanganan Buaya Lepas di Batam: 36 Ekor Sudah Tertangkap
“Kami hanya mengimbau agar para pengelola lebih berhati-hati. Tidak perlu panik, tapi tetap waspada. Surat imbauan sudah kami sampaikan ke semua pengelola,” ujar Ardiwinata saat dihubungi.
Disbudpar menyampaikan lima poin penting yang harus diperhatikan oleh para pengelola pantai demi keselamatan pengunjung.
“Pengelola diminta memberi informasi kepada wisatawan terkait kemungkinan munculnya buaya di sekitar kawasan pantai, terutama bagi mereka yang ingin berenang, berperahu, atau melakukan aktivitas air lainnya,” ujarnya
Pengelola diminta untuk meningkatkan pengawasan terhadap aktivitas pengunjung, khususnya di area yang dekat dengan sungai, rawa, atau perairan yang mungkin menjadi jalur buaya.
“Diharapkan pengelola mengatur dan menjaga jarak aman di lokasi yang berisiko tinggi, seperti muara sungai atau habitat alami buaya,” sebutnya.
Baca Juga: Bapenda Bebaskan PBB-P2 untuk NJOP hingga Rp120 Juta
Untuk meningkatkan keamanan, pengelola diimbau memasang tanda peringatan atau penghalang di titik-titik rawan kemunculan buaya.
“Jika ditemukan buaya di area wisata, pengelola diminta segera melapor kepada pihak berwenang agar penanganan dapat dilakukan dengan cepat,” katanya .
Disbudpar berharap langkah ini dapat membantu mencegah insiden yang tidak diinginkan sekaligus memberikan rasa aman kepada wisatawan yang berkunjung ke Batam. (*)
Reporter: Azis Maulana