batampos – Kapolda Kepri, Irjen Yan Fitri Halimansyah meminta masyarakat pesisir Kepri dan nelayan untuk berhati-hati. Sebab, saat ini tengah banyak buaya yang lepas dari lokasi penangkaran milik PT PJK. “Masyarakat pesisir berhati-hati, nelayan yang memanfaatkan garis-garis pantai. Supaya sestau hal yang tidak diinginkan tidak terjadi,” ujarnya, Selasa (21/1).
Ia menjelaskan kekhawatiran dari masyarakat atas lepasnya buaya tersebut meruopakan hal yang wajar.
Baca Juga: Belum Diketahui Pasti Jumlah Buaya yang Lepas, Tim Sudah Berhasil Tangkap Kembali 34 Ekor Buaya
“Kekhawatiran milik manusia, dengan segala sesuatu yang berbahaya. Buaya itu kalau tidak diganggu tidak akan menganggu,” katanya.
Menurut Yan, saat ini Pemerintah maupun aparat TNI-Polri tengah berupaya semaksimal mungkin untuk mencari dan menangkap kembali buaya yang lepas tersebut. “Pada dasarnya upaya kita semaksimal mungkin. Dada yang kita dapat ada 34 buaya yang sudah diamankan,” ungkapnya.
Sementafa Polsek Bulang memperbanyak imbauan waspada atas lepasnya buaya ini. Imbauan dilakukan menggunakan spanduk di sejumlah pelabuhan dan pantai.
Baca Juga: Atasi Ancaman Buaya, Dinas Perikanan Batam Bentuk Satgas Perlindungan Nelayan
Dalam spanduk tersebut masyarakat diminta untuk mengurangi aktivitas di laut. Adapun lokasi pemasangan di Pelabuhan Temoyong, pinggir laut Selat Nenek, Pelabuhan Bulang Lintang, Pelabuhan antar-pulau Sagulung, dan Dermaga Pulau Bulang-Sagulung.
“Kami mengimbau masyarakat tetap tenang, namun selalu waspada. Jika ada informasi terkait keberadaan buaya, segera laporkan kepada kami agar dapat ditindaklanjuti,” ujar Kapolsek Bulang Iptu Adyanto Syofyan. (*)
Reporter: Yofi Yuhendri
