Minggu, 8 September 2024
spot_img

Bukan Tukang Racik Obat Biasa

Berita Terkait

spot_img

Cover 01 16 scaledbatampos – KAMU mungkin lebih sering mendengar kata apoteker daripada farmasis. Keduanya sama aja kok. Profesi yang akrab dengan dunia obat itu memiliki peran yang nggak kalah pentingnya dengan dokter dan perawat. Mereka membantu meningkatkan derajat kesehatan masyarakat dan menyelamatkan nyawa pasien melalui obat-obatan. That’s why this profession is also important!

’’Menurutku, apoteker merupakan profesi yang seru sekaligus menantang. Sebab, apoteker memiliki pengaruh yang besar di dunia kesehatan. Kami harus benar-benar berusaha semaksimal mungkin untuk menemukan bahan obat, membuat, serta menyalurkan obat dengan baik. Kami juga harus punya bekal pengetahuan yang cukup supaya dapat melayani dan membantu orang lain yang membutuhkan,” tutur apoteker Desten Prima.

Nggak hanya bertanggung jawab dalam meracik obat, seorang apoteker memiliki tugas yang beragam. Jika menjadi farmasis industri, apoteker bertugas sebagai peneliti, formulator, dan pemantau proses produksi obat-obatan. Kalau yang biasa kamu jumpai di apotek dan rumah sakit, itu farmasis klinis. Tugasnya adalah melakukan perencanaan jumlah persediaan farmasi yang diperlukan dalam beberapa waktu, mengurus pemesanan, penerimaan, penyimpanan, hingga pemantauan efek samping obat.

Ada juga farmasis komunitas yang berperan dalam memantau proses distribusi obat. Sebab, ada banyak bahan obat dan obat-obatan yang perlu perhatian khusus lantaran sifatnya nggak stabil terhadap suhu dan cahaya tertentu. Apoteker juga bertanggung jawab atas pemberian obat yang sesuai dengan resep dokter serta memastikan keamanan dan efektivitas obat tersebut apabila dikonsumsi. Wah, banyak juga ya tugasnya!

’’Karena itu, apoteker memiliki peluang pekerjaan yang luas. Nggak cuma bekerja di balik etalase apotek. Kami juga bisa bekerja di bidang riset bahan aktif yang dapat digunakan sebagai obat. Prospeknya luas, terlebih sudah banyak tersedia tempat untuk apoteker bekerja. Kami bahkan bisa menjadi wirausaha dengan profesi apoteker, lho!’’ lanjut Desten.

Kalau kamu tertarik menjadi apoteker, kamu perlu menempuh pendidikan formal di bidang farmasi. Eitss, kamu juga masih harus menempuh ujian OSCE dan OSPE untuk mendapatkan sertifikat kompetensi apoteker. Sedari dini, mulai pahami pelajaran kimia, biologi, fisika, serta matematika. Itu bakal sangat membantumu selama kuliah.

’’Harus kuat mental dan tekun karena proses belajar untuk menjadi apoteker nggak mudah. Kami dituntut jadi orang yang cepat mengerti akan semua hal terkait farmasi. Tanamkan juga bahwa tujuan menjadi apoteker itu untuk membantu masyarakat semakin maju dan baik kualitas kesehatannya,’’ pesan Desten. Try your best and reach your dream! (arm/c12/lai)

point web 05 8

point web 07 5

 

Cawan tersebut adalah milik Hygeia, anak perempuan penerus Aesculapius. Hygeia digambarkan sebagai dewi kesehatan, kebersihan, dan sanitasi. Ular yang melilit cawan merupakan peliharaan Aesculapius, dewa penyembuh dalam mitologi Yunani. Ularnya yang sangat setia dipercaya mendapat ilham untuk menyembuhkan penyakit. Dari situlah tercipta logo apotek yang sering kita temukan saat ini.

point web 08 3

 

Sharif Kaf al-Ghazal dalam The Valuable Contributions of Al-Razi in the History of Pharmacy During the Middle Ages mengungkapkan bahwa apotek pertama di dunia berdiri di Kota Bagdad pada 754 M. Apotek kemudian mulai berkembang dan menyebar ke Eropa setelah abad ke-15 hingga ke-19 M.

point web 11 3

point web 09 3

 

Sebelum Masehi, Hippocrates dikenal sebagai dokter Yunani yang mem­perkenalkan farmasi dan kedokteran secara ilmiah. Hasil uraiannya dari ratusan obat-obatan itu mencetuskan suatu istilah Farmakon, yang berarti obat untuk tujuan kebaikan. Ada pula Dioscorides, Galen, Ibnu Al-Baitar, Ibnu Sina, Abu Ar-Rayhan Al-Biruni, dan tokoh lain yang turut berjasa di bidang farmasi.

point web 10 3

 

 

Coca-Cola ditemukan apoteker John S. Pemberton pada 1886. Dia menciptakan Coca-Cola sebagai obat penghilang rasa sakit tanpa kandungan opium. Minuman berkarbonasi itu kemudian diluncurkan di Atlanta pada 1885 untuk mengatasi sakit kepala, kecanduan morfin, dan obat penguat saraf. (arm/c12/lai)

point web 02 7

 

“Peluang Kerja Apoteker”

Reporter: Siti Nuranisah
Editor : Agnes Dhamayanti

Ada ga nih yang tertarik dengan dunia obat-obatan? Jika Ada, kalian bisa loh coba menjadi Apoteker. Profesi dalam bidang ini memang cukup menantang sih dan kalian pun harus menempuh pendidikan yang cukup panjang. Lalu apa sih peluang kerja menjadi apoteker? Penasaran? Yuk simak pendapat teman Zets! (*)

point web 03 7
F. Dok Pribadi

Angky Oktapian
Politeknik Negeri Batam
@angkyyokt_

Apoteker adalah sebuah profesi yang bekerja dalam bidang obat-obatan ataupun yang lebih dikenal dunia Farmasi. Apoteker tentunya sangatlah berpeluang dalam bidang kesehatan, seperti Apotek. Apoteker adalah pekerjaan urutan kedua setelah dokter dalam menentukan dosis obat untuk dikonsumsi pasien. Ditambah dalam masa pandemi seperti ini, masyarakat banyak membeli obat-obatan di apotek. Dan disetiap apotek tentunya harus ada apoteker yang mengepalai staffnya. (*)

point web 04 7
F. Dok Pribadi

 

Rianda Zulchairani
Batam Tourism Polytechnic
@ria.ndaaa

Untuk peluang kerjanya mungkin bisa di bagian administrasi pelayanan obat di instansi pemerintah. Dan apoteker juga ga harus tentang obat-obatan saja. Tapi dalam pekerjaan ini harus mengurus hal tentang makanan, minuman, kosmetik, dll. Misalnya ada beberapa makanan mengandung bahan kimia, nah itu hanya bisa diketahui oleh ahlinya. (*)

point web 06 5
F. Dok Pribadi

 

Andrean Sebastyan Helmi
Institut Teknologi Batam
@ashhh78_

Dalam bidang ini mungkin bisa bekerja di dunia pendidikan. Untuk yang memiliki minat dalam bidang pendidikan, bisa tuh untuk menjadi guru atau dosen yang fokus dimata kuliah jurusan farmasi dan membagikan pelajaran yang sesuai dengan pengalaman. (*)

spot_img
spot_img

Update