batampos – Dalam upaya memastikan ketersediaan beras di wilayah Batam dan sekitarnya tetap aman menjelang akhir tahun, Perusahaan Umum (Perum) Bulog Batam menambah pasokan beras sebanyak 1.200 ton. Penambahan ini merupakan langkah strategis untuk menjamin kecukupan pasokan pangan, terutama beras, bagi masyarakat hingga beberapa bulan ke depan.
“Hingga saat ini, stok beras medium Cadangan Beras Pemerintah (CBP) yang tersimpan di Gudang Bulog Batam mencapai 2.387 ton,” kata Kepala Perum Bulog Batam, Meirizal Sudyadi, Jumat (18/10).
Dengan tambahan 1.200 ton beras yang saat ini masih dalam proses pengiriman, total ketersediaan beras medium di Bulog Batam akan mencapai 3.587 ton. Meirizal menjelaskan bahwa jumlah tersebut diperkirakan mencukupi kebutuhan wilayah Batam dan sekitarnya hingga lima bulan ke depan.
“Stok fisik beras medium CBP di Gudang Bulog saat ini total mencapai 2.387.164 kg. Sedangkan penambahan 1.200.000 kg sedang dalam perjalanan untuk memperkuat stok di wilayah Batam,” ujar Meirizal.
Selain beras medium, Bulog Batam juga menyediakan beras premium dengan total stok sebanyak 4.160 kg. ”Dengan jumlah ini, kami pastikan persediaan beras di Batam dan Karimun cukup untuk memenuhi kebutuhan pangan masyarakat,” tambahnya.
Lebih rinci, dari total stok yang tersedia, sebanyak 2.361 ton disimpan di Gudang Bulog Kota Batam dan 25.360 kg disimpan di Gudang Bulog Karimun. Ketersediaan beras ini diharapkan mampu mengatasi kebutuhan masyarakat.
Untuk penyaluran beras, Meirizal menjelaskan bahwa pihak Bulog Batam menyalurkan sekitar 90 ton beras setiap minggunya ke pasar tradisional, ritel modern, serta outlet Rumah Pangan Kita (RPK).
”Kebutuhan masyarakat terhadap beras cukup beragam, sehingga kami terus memonitor distribusi ke berbagai titik penjualan, baik pasar tradisional, ritel modern, maupun RPK,” tutupnya. (*)